JEPARA (SUARABARU.ID) “Saya tidak menyangka kalau selama ini apa yang saya lakukan bersama teman-teman mendapatkan perhatian dari media. Bahkan dicatat rinci oleh tim penilai,” ujar Indria Mustika, Ketua Jurusan Tata Busana SMKN 2 Jepara, seusai menerima penghargaan sebagai guru inspirasional versi Surat Kabar Radar Kudus Biro Jepara, Kamis (12/12-2019) di Gedung Wanita Jepara.
Indria Mustika memang tergolong guru kreatif dan memiliki banyak inovasi dalam mengembangkan pembelajaran. Salah satunya adalah konsistensi membangun karakter dari atas panggung fasien, termasuk menjadi inisiator Jepara Carnival bersama seniman Bayu Supriyanto dan penggagas Jepara Fashion Week.
“Anak-anak saya tantang untuk menghasilkan karya kreatifnya untuk di tampilkan dan dilombakan. Ternyata mereka antusias mengeksplor kemampuan dan potensi dirinya,” ujar Indria Mustika kepada para wartawan.
Di samping itu Gelar Karya Siswa juga rutin dilakukan dan dijadikan strategi menumbuhkan motivasi agar anak bukan saja terpacu untuk kreatif tetapi juga bangga dengan kompetensi yang dimiliki.
“Karena itu orang tua kami hadirkan untuk melihat karya anak-anaknya. Kalau tempatnya dihotel berbintang, itu karena kami ingin memberikan apresiasi pada kreativitas siswa,” tambahnya.
Indria juga merasa perlu untuk menghadirkan orang tua di kelas untuk melihat proses belajar anak-anaknya. “Harapan kami, orang tua dapat memberikan dukungan pada anak-anaknya untuk berkembang secara kreatif. Ada sinergitas antara sekolah dan orang tua,” ujar Indria Mustika.
Di luar sekolah, Indria juga dipercaya sebagai Ketua MGMP Tata Busana Kabupaten Jepara dan juga Ketua MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2023. Ia juga aktif di Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Jepara serta menjabat sebagai sekretaris Yayasan Kartini Indonesia sejak 2017 lalu.
Menulis Buku
Beberapa tahun terakhir Indria Mustika aktif menulis buku. Di antaranya yang telah terbit adalah buku pegangan siswa Dasar Desain Busana dan Teknologi Menjahit untuk kelas X SMK. Buku Teknologi menjahit ditulis bersama Wahidah yang juga guru Jurusan Tata Busana SMKN 2 Jepara.
Kini ia sedang menyelesaikan buku pegangan murid Dasar Desain Busana dan Teknologi Menjahit klas XI. Buku pegangan murid ini diterbitkan oleh penerbit Quantum Book Malang.
Disamping itu Indria Mustika juga terlibat dalam beberapa buku yang diterbitkan Yayasan Kartini Indonesia. Di antaranya Ratu Kalinyamat Rainha De Jepara dan Ensiklopedi Toponimi Kabupaten Jepara program Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah. Ia juga menulis artikel dibeberapa surat kabar.
Mengenai prestasi, pada tahun 2016 ia meraih predikat guru berprestasi SMK tingkat Kabupaten Jepara dan pada tahun 2017 dia terpilih mewakili Jawa Tengah sebagai duta guru di Queensland, Australia. Saat itu dia berkesempatan tampil di Toowoomba Carnival of Flowers. Dia tampil dengan busana karnival tema wayang, karya Bayu Supriyanto.
Bersama MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah, ia baru saja menggelar Jateng Fashion Week dan seminar tata busana sebagai industri kreatif yang melibatkan seluruh SMK di Jawa Tengah. Saat ini yang memiliki jurusan tata busana di Jawa Tengah ada 391 SMK. siswa. Ternyata kalau diberi ruang, karya siswa tidak kalah dengan butik Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah dan Ibu Ganjar Pranowo. “Beliau berkenan hadir dan membuka even ini,”papar Indria.
“Tahun depan MGMP Tata Busana Provinsi Jateng diminta untuk menggelar acara yang sama di Borobudur. Tentu kami senang menerima tantangan itu dengan semangat, sebab even seperti itu efektif meningkatkan daya saing lulusan SMK,” ujar Indria Mustika.
Hadi Priyanto-trs