JEPARA (SUARABARU.ID) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara siaga penuh dalam penanganan bencana. Sebab Jepara masuk daerah yang rawan bencana saat musim penghujan. Karena itu kami setiap saat siaga untuk mngantisipasi banjir dan tanah longsor, angin puting beliung, serta evakuasi manusia maupun barang jika terjadi bencana.
Demikian disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, dalam rakor kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan, di Pendopo Kartini Jepara, Rabu (11/12). “Kejadian bencana di Jepara ini memang tidak bisa kita prediksikan. Namun, bisa kita mitigasi. Sehingga risiko adanya korban dapat diminimalkan. Oleh sebab itu dilakukan sosialisai tanggap bencana bagi masyarakat,” ujar dia.
Mengantisipasi dampak musim hujan turun secara sporadis dengan intensitas tinggi, BPBD Kabupaten Jepara telah siap siaga 24 jam. Dengan personel gabungan lintas sektor, ratusan relawan yang tersebar di berbagai kecamatan, serta menyiapkan nomor layanan untuk melaksanakan penanganan bencana.
“Nomor yang bisa dihubungi adalah (0291) 598291 atau 08112766451. Harapannya bencana bisa ditangani sesegera mungkin,” tambah Edy
Edy yang juga menjabat Sekda Jepara menegaskan camat, lurah, dan petinggi juga diminta terus mengaktifkan ponselnya. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera berkoordinasi. “Tidak ada alasan lagi HP mati karena sedang di-charge dan lain sebagainya. HP sekarang sudah canggih-canggih, jadi harus on call,” kata Sekda Jepara.
Berdasarkan data terakhir yang dimiliki pihaknya, tercatat 24 kejadian bencana tanah longsor sepanjang tahun ini. kemudian, lima kejadian angin puting beliung, dan enam kejadian banjir.
Hadi Priyanto-trs