blank
Ketum KONI Jateng, Bona Ventura (kedua dari kiri), saat menyampaikan pemaparannya didampingi Ahmad Muthohar (kedua dari kanan), Ajeng Anindya (kiri), dan Waketum Bidang IV KONI Jateng Amir Machmud (kanan). Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mengatakan, pihaknya akan kembali mengadakan tes fisik terakhir, sebelum para atletnya diterjunkan ke PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara, pada Sepetember mendatang.

Hal itu seperti yang disampaikannya, pada acara Coffee Morning bersama beberapa wakil cabang olahraga dan sejumlah awak media. Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor KONI Jateng, Komplek GOR Jatidiri, Semarang, Rabu (17/4/2024).

Menurut dia, tes fisik dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran atlet, jelang gelaran PON nanti. Bila ternyata nanti ditemukan ada beberapa kekurangan, KONI sudah menyiapkan tim yang akan menanganinya. Mulai dari masseur, pemberian vitamin atau obat dan konsultasi psikologi.

BACA JUGA: Kemenag Wonosobo Berbagi Cinta pada Anak Yatim

”Bila melihat hasil di Babak Kualifikasi lalu dari semua cabor, kita patut berbangga. Karena dari hasil itu, setidaknya kita bisa mengetahui kemampuan diri kita dan prestasi dari daerah lain,” kata Bona pada diskusi yang juga dihadiri perwakilan dari Disporapar, Ahmad Muthohar (Analis Keolahragaan) dan Ajeng Anindya (mantan atlet sepatu roda Jateng).

Dijelaskan dia, meskipun hasil Babak Kualifikasi bagus, tetapi Jateng tetap mewaspadai potensi daerah lain. Bisa jadi pada saat pelaksanaan PON nanti, daerah-daerah lain justru semakin meningkat prestasinya.

”Itulah pentingnya kita melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), pada semua cabor yang kita kirimkan ke PON. Kami harapkan, catatan prestasi di Babak Kualifikasi bisa dibawa ke ajang yang sesungguhnya, di PON nanti,” harap dia.

BACA JUGA: Revolusi Digital Indonesia dalam Mengatasi Tantangan dan Menggapai Masa Depan dengan Internet

Seperti diberitakan sebelumnya, di Babak Kualifikasi dari semua cabor, Jateng memperoleh 117 medali emas, 114 perak dan 120 perunggu. Hasil itu menjadi catatan KONI Jateng, untuk persiapannya jelang PON nanti.

Sementara itu, Ahmad Muthohar menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi pada KONI Jateng, yang secara serius dan konsisten terus memantau persiapan timnya menuju PON Aceh-Sumut.

Dia berpesan, munculnya dinamika dalam bidang olahraga adalah hal biasa, dan harus disikapi secara positif. Ahmad yakin dan optimistis, Jateng akan mampu melangkah lebih jauh dan lebih baik lagi di PON XXI.

BACA JUGA: Polres Gelar Operasi Patuh Candi untuk Tekan Angka Fatalitas Kecelakaan

”Keberhasilan para atlet berprestasi di PON nanti, akan menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga di Jateng. Kami berharap, para atlet mau berjuang total untuk kejayaan Jateng,” pinta dia.

Di bagian lain, Agus Widodo perwakilan dari cabor atletik menyampaikan, sebenarnya ada 31 atlet yang lolos PON kali ini. Namun sesuai kuota yang ditetapkan KONI Jateng, pihaknya memutuskan hanya memberangkatkan 22 atlet. Sedangkan target yang diembannya, dia membidik tiga medali emas.

”Dari 47 nomor yang dilombakan di cabor atletik, Jateng hanya mengikuti 20 nomor lomba saja. Kami menargetkan bisa memperoleh tiga medali emas, dari beberapa nomor yang sudah kami siapkan. Namun kami juga berharap, para atlet lain juga bisa meraihnya di nomor-nomor yang lain,” tukas dia.

Riyan