Amellya (tengah), diapit Rosida (kiri) dan Latifa, menunjukkan medali yang diterimanya di nomor BMX Putri. Foto: dok/didik

DELI SERDANG (SUARABARU.ID)- Pembalap sepeda Jawa Tengah mampu menguasai podium utama di nomor BMX Putri, pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, yang digelar di lintasan sepeda BMX eks Velodrome Disporasu, Deli Serdang, Senin (16/9/2024). Tim Balap Sepeda Jateng sendiri, finish di posisi pertama dan ketiga.

Rider andalan Jateng, Amellya Nur Sifa, meski sempat dijepit pembalap Jawa Timur dan Sumatera Selatan, namun dia mampu lolos dan menjadi yang tercepat. Ironisnya, dua pembalap dari Jatim dan DKI yang selama ini jadi pesaing ketatnya, bahkan tak naik podium karena saling bertabrakan.

Amellya sendiri akhirnya finish tercepat dengan catatan waktu, 44,634 detik. Mengungguli pembalap DKI Jakarta Rosida Stellina Romadhoni, dan pembalap Jateng lainnya, Latifa.

BACA JUGA: Kebumen Jadi Tuan Rumah Wisata Kebumian Internasional 2025

Pelatih BMX Jateng, Robert Agung Wahyudi, menyatakan rasa syukurnya, meski sempat was-was. Namun dia memuji strategi anak asuhnya, yang dibangun secara spontan melihat situasi di lintasan.

”Sifa bilang, sebenarnya dia diincar oleh lawan-lawannya. Karena Sifa adalah pemegang medali emas Asian Games di nomor yang sama,” jelas Robert.

Ada yang menarik dari nomor BMX Putri ini. Latifa yang meraih perunggu, sebenarnya bukan atlet Pelatda Jateng, yang dibiayai KONI Jateng. Latifa merupakan atlet mandiri, yang disisipkan Pengprov ISSI Jateng, agar bisa ikut PON Aceh-Sumut kali ini.

BACA JUGA: Inilah Visi dan Misi Cabup-Cawabup Kudus, KPU Sebut Sudah Tidak Bisa Diubah Lagi

”Latifa memang tidak masuk kuota atlet Pelatda Jateng. Tapi saya minta ke Pengprov, agar dia dimasukkan, karena catatan waktunya masuk lima besar Nasional. Alhamdulillah ternyata dia menjawab kepercayaan kami, dengan merebut perunggu,” pungkasnya.

Jateng masih punya atlet yang akan turun di nomor BMX Putra, yang akan dipertandingan, Selasa (17/9/2024), di tempat yang sama.

Riyan