blank
KPU Kudus saat menerima dokumen visi dan misi paslon Sam'ani-Bellinda dan Hartopo-Wahib. foto: dok

KUDUS (SUARABARU.ID) – KPU Kabupaten Kudus secara resmi mengumumkan visi dan misi dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Kudus 27 November 2024 mendatang. Kedua bakal pasangan calon tersebut adalah Sam’ani -Bellinda Putri serta Hartopo-Wahib.

Berdasarkan laman resmi KPU Kudus, Senin (16/5), kedua bakal paslon tersebut telah mengajukan visi dan misi lengkap dengan program unggulan masing-masing. Visi dan misi pasangan Sam’ani-Bellinda ditulis dalam format dokumen biasa yang berisi naskah yang terdiri dari pendahuluan, visi dan misi serta program unggulan.

Sementara, paslon Hartopo-Wahib, dokumen visi dan misinya dikemas dalam bentuk grafis disertai foto-foto keduanya. Meski demikian, secara struktur penulisan, dokumen tersebut juga diawali pendahuluan, kemudian visi misi ditambah program prioritas serta program unggulan.

Secara rinci, visi dan misi para paslon untuk Pilkada Kudus adalah sebagai berikut:

PASANGAN SAM’ANI-BELLINDA

Visi

Menuju Masyarakat Kudus Sejahtera, Harmoni dan Taqwa

Misi

  1. Pemberdayaan ekonomi rakyat
  2. Mandiri Kesehatan dan berdikari
  3. Pendidikan berkarakter, kearifan budaya
  4. Masyarakat Kudus yang agamis, guyub rukun, toleransi dan menjaga persatuan NKRI
  5. Infrastruktur mantap dan kualitas lingkungan hidup

Program Unggulan

  1. Pemberdayaan UMKM, Pelatihan, Kesetaraan gender, Pelatihan Wirausaha Muda, Pasar Sentral
  2. Peningkatan Peran Rumah Ibadah, Pesantren (BOP), Fasiliasi Pendakwah, Guru Ngaji dan Kesejahteraan Guru Madin, Perhatian Kematian.
  3. Satgas Kemiskinan, Pengangguran, Pelayanan Respec dan Rehab Rumah Sederhana.
  4. Infrastruktur Teratur dan Mantap, Integrasi Pariwisata, Pengembangan Seni Budaya, Rumah Budaya dan Peningkatan Olahraga
  5. Jaminan Kesehatan Menyeluruh (UHC JKN), Jaminan Ketenagakerrjaan Sektor Informal (UHC JKT), Pemberdayaan Difabel.
  6. Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan Kualitas Lingkungan.
  7. Geopolitan Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan

PASANGAN HARTOPO-MAWAHIB 

Visi

Kudus Berkeadaban, Maju dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045

Misi

  1. Memperkuat Karakter, Ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM).
  2. Mewujudkan kemandirian dana bidang ketahanan pangan, air, ekonomi kreatif dan ekonomi hijau.
  3. Menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendukung kewirausahaan, mengembangkan ekonomi kreatif dan UMKM, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur.
  4. Memperkuat pengembangan SDM melalui Sains, teknologi, Pendidikan, Kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
  5. Memprioritaskan pembangunan perkotaan berbasis desa guna pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
  6. Memperkuat reformasi birokrasi, pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba.
  7. Mewujudkan harmoni dengan lingkungan alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama demi mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.

9 Program Prioritas

  1. Melanjutkan tunjangan guru swasta & tenaga kependidikan Rp 1 juta per bulan (TPQ/Madin/PAUD/RA/TK/MI/SD/MTs/MA).
  2. Tunjangan kesehatan &tunjangan kecelakaan kerja, jaminan hari tuan dan kematian.
  3. Tunjangan kesejahteraan bagi BPD &Perangkat Desa. Operasional dan Pemberdayaan RT/RW Rp 16 juta/tahun.
  4. BLT untuk buruh, bantuan UMKM, Pemberdayaan Petani dan Bantuan alat pertanian.
  5. Seragam grayis untuk siswa baru SD/MI/SMP/MTs.
  6. Bantuan mobil ambulans berbasis Masjid/Rumah ibadah/Pemerintah Desa.
  7. Tunjangan Kesejahteraan Marbot, Imam & Takmir Masjid.
  8. Bantuan Fasilitas & Pembinaan Pesantren, Majelis taklim, Lembaga Adat, Jamiyyah Tahlil, punden &belik.
  9. Santunan kematian Rp 1.500.000.

Selain itu, pasangan Hartopo-Mawahib juga mencantumkan 8 program unggulan yang terdiri dari Kudus Bersih, Kudus Sehat, Kudus Religius, Kudus Responsif, Kudus Kreatif, Kudus Cerdas, Kudus Tangguh dan Kudus Amanah. Dalam dokumen yang diajukan, 8 program unggulan tersebut disertai bentuk penjabarannya.

Komisioner KPU Kudus Divisi Teknis, Ahmad Kholil menyampaikan dokumen visi dan misi yang sudah diajukan para bakal paslon tersebut bersifat final dan sudah dikunci alias tidak bisa diubah lagi. Oleh karena itu, sebelum diumumkan secara resmi, KPU juga melakukan verifikasi untuk memastikan agar visi misi para bakal paslon tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah.

Sebab, visi dan misi yang diajukan para paslon tersebut bersifat final dan harus dijalankan oleh mereka saat terpilih jadi kepala daerah nanti.

“Oleh karena itu, saat verifikasi kami juga berkonsultasi dengan Bappeda apakah visi dan misi para paslon tersebut sudah sejalan dengan RPJP daerah atau tidak,”tandasnya.

Hanya saja, Kholil menambahkan yang diverifikasi oleh KPU adalah hanya visi dan misi saja. Sementara, untuk program para paslon tidak menjadi bagian dari verifikasi.

“Artinya yang tidak boleh berubah hanya visi dan misi saja. Sedangkan program, bisa saja berubah. Apalagi jika terpilih nanti, program kerja juga akan dipengaruhi oleh kondisi keuangan daerah,”tandasnya.

Ali Bustomi