MENYEBUT nama Blora, mungkin yang terbayang di pikiran kita adalah hutan jati. Ya, hutan jati adalah salah satu kekayaan yang sekaligus daya Tarik wisata Blora.
Ada hutan jati Gubuk Payung yang dulu sangat terkenal, kemudian Gua Terawangan yang juga berlokasi di hutan, kemudian dulu ada juga wisata menggunakan kereta uap menyusuri hutan dari Cepu menuju Gubukpayung.
Belum lagi kerajinan kayunya berupa yang dibuat hiasan aneka macam, ditambah lagi kuliner khasnya sate Blora, lontong tahu, dan oleh-olehnya.
Tetapi bukan itu saja, panorama berupa bebatuan besar dan jalan lika-liku membuat tempat ini tampak keren dan wajib dikunjungi. Namanya Canyon Orange atau grosokan merupakan sebuah tambang batu yang berada di Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Kepala Desa Jurangjero, Suwoto menyampaikan bahwa tambang batu yang ada di Jurangjero kalau dipandang dari atas sangat bagus, terutama di sore hari. Sabtu, (11/5/2024)
“Ada warga yang datang melihat pemandangan grosokan, sekedar foto-foto,” ucap Suwoto.
Komunitas Official Account of Jurangjero, berusaha menawarkan pemandangan tempat wisata Jurangjero di media sosial.
“Kita coba tampilkan yang ada di Jurangjero di FB dan IG, agar menambah koleksi wisata Blora,” ucap Totok
Salah satu warga Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo, Mujowati mengatakan bahwa tempat – tempat di Jurangjero ini bagus-bagus, tetapi belum banyak warga yang tahu.
“Anak-anak muda ada yang kadang foto-foto di dekat grosokan, untuk diunggah di Facebook,” ujar Mujowati.
Warga Jepon yang sempat melintas di desa Jurangjero, Rahma merasa senang bisa melihat langsung canyon orang atau grosokan Jurangjero yang ada di media sosial.
“Saya suka memfoto pemandangannya, indah dan menggoda mata,” kata Rahma.
Hanya saja Rahma menyebut, pemandangan di sini bagus, tapi jalan masih kurang baik. “Semoga pemerintah bisa memperhatikan lokasi wisata di sini,” pinta Rahma.
Untuk diketahui, singkapan batu gamping yang berada di Kecamatan Bogorejo ini cukup banyak, yang merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Rembang, yaitu di Gunung Kemirikerep, Gunung Gundet, Gunung Guaranjam dan Gunung Surak, dan masuk kedalam wilayah beberapa desa diantaranya.
Desa Nglengkir, belum dilakukan penambangan.Desa Jurangjero, telah dilakukan penambangan oleh penduduk dan masyarakat sekitar secara tradisional menggunakan peralatan sederhana; Desa Gandu, belum dilakukan penambangan; Desa Tempurejo, belum dilakukan penambangan.
Dengan google maps, dari kota Blora, ke Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah sekira 40 menit (17,1 kilometer) melalui Jl. Raya Seso-Sayuran, Jepon.
Kudnadi Saputr