Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Sreenshot Youtube Kompas.com

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pegiat media sosial (medsos), Septian Raharjo, mengkritisi menteri yang hadir saat debat keempat Pilpres 2024 untuk cawapres yang dihelat KPU di Jakarta Convention Center pada Minggu malam (21/1/2024).

Di antara menteri yang hadir dan terang-terangan mendukung pasangan calon (paslon) adalah Erick Thohir. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut memposting dukungannya saat debat secara terang-terangan di akun X miliknya @erickthohir.

Ada 2 foto yang diunggah oleh Erik Thohir. Dalam foto tersebut ada juga kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hingga artis Aurel Hermansyah.

Septian Raharjo lewat akun X miliknya, @Gus_Raharjo menyindir Erick Thohir dengan para menteri yang turut dalam gerbong pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagaimana arahan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Septian juga menyebut beberapa menteri yang masih bersikap netral dan tak menampakkan dukungan kepada publik, apalagi menghadiri debat.

“Menteri-menteri yang patuh presiden. Apresiasi buat Pak ET. Menteri non parpol Hanya ada Pak Bas, Bu sri mulyani, dan Bu Retno yang hari ini tidak ikut arah politik Presiden. Sepertinya beliau bertiga tidak memiliki beban yang tersandra atau beban yang harus di lindungi. Makanya masih cool and smart,” katanya.

Menteri yang disebut Septian Raharjo yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi yang memutuskan untuk tak lagi mengikuti arahan politik Jokowi. Mereka juga tak hadir dalam berbagai kesempatan debat capres-cawapres.

Septian Raharjo juga meyakini ada banyak tokoh besar yang tersandra kasus hukum, sehingga terpaksa harus mendukung penguasa. Misalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto yang dianggap memiliki kasus ekpor sawit mentah, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan yang tukar guling lahan hutan hingga permainan impor bawang putih. Ada juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah yang terkait kasus dana hibah.

Sementara itu, akun X Erick Thohir yakni @erickthohir, dalam caption unggahannya menunjukkan dukungan terhadap paslon nomor urut 02.

“Minggu spesial bisa menemani Pak @Prabowo dan Mas @gibran_tweet dalam Debat Keempat Calon Wakil Presiden. Salut dengan Mas Gibran yang selalu memiliki gagasan untuk melanjutkan program-program yang bisa memberikan manfaat besar generasi muda Indonesia. Termasuk hilirisasi Sumber Daya Alam dan juga ekonomi hijau. Oke Gas!” katanya.

Postingan tersebut dikomentari negatif oleh netizen karena secara terang-terangan ikut mendukung paslon. Seperti akun @c0mbra1n, yang memperingatkan jabatan Erick Thohir saat ini. “Ingat ya anda menteri,” katanya.

Akun @bhaktiutama menyindir bahwa ini termasuk nepotisme. “Mantap, termasuk hilirisasi nepotisme ordal gak pak? biar nepotisme bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia gtu. gak cuma di kalangan tertentu saja,” katanya.
Akun @0xiLBiscione tak habis pikir dengan sikap Erick Thohir, berbanding terbalik dengan ASN sendiri disurati untuk bersikap netral.

“Lah Pak Menteri, bawahannya diminta bahkan sampai disurati untuk bersikap netral loh, kok malah kasih contoh seperti ini? Sebegitu pentingnya kah mengamankan posisi dan kekuasaan Bapak sampai berbeda perkataan dan perbuatan? Mau alasan apa coba? Kami mau tahu,” katanya.

“Rata rata pendukung 02 ini emang melanggar aturan ya” kata akun @dlayyyyyyyy. “Terpenjara juga kayaknya dia? Jangan-jangan bener kata kadrun dulu Utang BUMeN makin gede…..bla bla bla…..” kata akun @Cintada16.

Ning S