SUARABARU.ID – Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan “tidak adil” mengharapkan para pesepakbola membuat pernyataan politik menjelang Piala Dunia di Qatar.
Berbicara pada upacara di mana dia menerima penghargaan Freedom of Liverpool pada hari Kamis, Klopp mengatakan dia tidak suka “harapan” yang diberikan kepada para pemain.
“Saya tidak suka bahwa kami mengharapkan (para pemain) sekarang untuk melakukan sesuatu. Mereka pergi ke sana untuk bermain sepak bola,” kata Klopp kepada Sky News, Rabu waktu setempat. “Ini bukan tentang pemain generasi ini untuk mengatakan sekarang bahwa ‘kami tidak pergi, atau kami tidak melakukan itu’,” katanya kepada ESPN.com.
“Keputusan untuk mengadakan turnamen di Qatar dibuat oleh orang lain, dan jika Anda ingin mengkritik siapa pun, kritiklah orang yang membuat keputusan itu.”
Komentar Klopp mengikuti beberapa seruan dari kelompok advokasi agar para pemain berbicara tentang catatan Qatar tentang hak asasi manusia, dugaan penganiayaan terhadap pekerja migran dan perlakuan terhadap komunitas LGBTQ+.
Manajer Jerman Klopp menjadi satu-satunya warga negara asing yang dianugerahi Freedom of Liverpool selain Nelson Mandela.
Nur Muktiadi