blank

SEMARANG – Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula menginisiasi gerakan peningkatan kesadaran masyarakat demi meningkatkan angka kesehatan anak dan balita melalui Program Revitalisasi Posyandu yang dilaksanakan di desa Karang Roto (18/7).

Revitalisasi dihadiri oleh Sukati Amd, Pembina wilayah dari Puskesmas Bangetayu, dan diikuti oleh 10 anggota kader Posyandu. Dosen Keperawatan Unissula Ns Iskim Luthfa SKep MKep,  menyampaikan kunci keberhasilan pelaksanaan Posyandu yaitu kader. Keaktifan kader sebagai pilar utama dalam pelaksanaan Posyandu menjadi sangat penting untuk diperhatikan.

Kader harus memahami betul program pokok kegiatan Posyandu dan mampu melaksanakannya melalui 5 meja yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan, penyuluhan kesehatan serta pelayanan kesehatan. Lebih lanjut Iskim menjelaskan tidak ada syarat khusus untuk menjadi seorang Kader yang terpenting dapat membaca dan menulis, memiliki jiwa sosial dan mau bekerja secara sukarela, memiliki waktu luang, bertempat tinggal di wilayah posyandu, dan mau mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.

Faktor lain yang yang ikut berpengaruh terhadap pelaksanaan Posyandu yaitu keterlibatan Puskesmas sebagai Pembina wilayah. Puskesmas Bangetayu sebagai Pembina Posyandu Manggis Kelurahan Karang Roto sudah secara rutin melakukan pelatihan dan pertemuan Kader, serta pendampingan pelaksanaan Posyandu setiap bulannya. Puskesmas juga memfasilitasi dan melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Posyandu.

blank

Keberhasilan pelaksanaan Posyandu juga tidak lepas dari peran serta masyarakat. Perlu adanya keterlibatan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi pemerintahan yang mampu menggerakkan masyarakat terutama keluarga yang memiliki balita untuk membawa ke Posyandu.

Harapannya dengan meningkatnya kompetensi kader, sarana prasarana Posyandu yang lengkap, pendampingan dan pembinaan secara rutin oleh Puskesmas, serta adanya dukungan dari masyarakat luas, maka kunjungan balita ke Posyandu dapat tercapai sesuai target. Sehingga pada akhirnya kesehatan anak dan balita dapat meningkat./suarabaru.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini