KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus HM Hartopo secara simbolis menyerahkan bantuan tunjangan kesejahteraan bagi Imam, Khatib dab Marbot Masjid di wilayah Kudus, Senin (27/12). Tunjangan tersebut merupakan upaya untuk merealisasikan salah satu visi Pemerintah Kabupaten Kudus.
Penyerahan bantuan kesejahteraan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Jati, Kaliwungu, dan Undaan, Ketua Pengurus Dewan Masjid Kab. Kudus, dan Pengurus serta jamaah Masjid Al Falah.
Dalam sambutanya, Bupati Kudus H.M. Hartopo menyebutkan ada sekitar 3.437 orang penerima bantuan kesejahteraan untuk para pengurus masjid dan mushola.
“Kami anggarkan sebesar 3,437 M untuk bantuan kesejahteraan kepada Imam Masjid dan Mushola, Khatib, dan Marbot. Total keseluruhan di Kabupaten Kudus yang menerima ada sekitar 3.437 orang dengan besaran 1 juta per orang,” terangnya.
Bupati Hartopo berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penerima.
“Jangan dilihat dari nilainya yang tak seberapa, Semoga sedikit bantuan ini dapat bermanfaat. Saya juga harap, agar lebih semangat untuk memakmurkan masjid ataupun mushola,” harapnya.
Bupati Hartopo juga berpesan kepada para pengurus masjid atau mushola beserta jamaahnya agar tetap menjaga protokol kesehatan.
“Mengingat saat ini masih terjadi pandemi, Saya imbau agar para pengurus serta jamaah masjid atau mushola untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan abai karena saat ini Indonesia telah dimasuki varian baru Covid-19 yaitu omicron. Semoga tak sampai masuk ke Kudus,” pesanya.
Pihaknya juga mengatakan jikalau pandemi sudah berakhir akan menambah jumlah anggaran dan kuota penerima manfaat bantuan tersebut agar bisa dirasakan oleh seluruh pengurus masjid atau mushola.
“Semoga pandemi segera berakhir agar kita dapat memperluas penerima manfaat bantuan kesejahteraan ini tentunya dengan diimbangi besaran anggaran. Saya ucapkan terimakasih atas pertemuan hari ini, Mari selalu berdoa agar dikasih kesehatan dan kelancaran dalam aktivitas dan dijauhkan dari Covid-19,” pungkasnya