JAKARTA (SUARABARU.ID) – Penyerang Burnley, Ashley Barnes, tak mampu menyembunyikan rasa suka cita saat menyudahi paceklik golnya yang sudah berlangsung lebih dari setahun lamanya saat membantu The Clarets mengalahkan Wolverhampton 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Turf Moor, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Sempat membuang kesempatan pada menit ke-28, tujuh menit kemudian Barnes menanduk bola kiriman Charlie Taylor di area tiang jauh untuk membawa Burnley memimpin atas Wolverhampton.
Gol itu berselang hampir 13 bulan lamanya dari gol terakhir Barnes yang dicetak untuk Burnley dalam laga tandang kontra Watford lewat eksekusi penalti pada 23 November 2019.
“Rasanya brilian. Ini merupakan periode yang sulit, kebanyakan membuat frustrasi, tetapi saya tahu kemampuan diri dan terus maju mengetahui gol itu akan datang,” kata Barnes selepas laga dilansir laman resmi Burnley.
Barnes sempat absen beberapa waktu dari Burnley karena menjalani pemulihan setelah tindakan operasi hernia.
Musim ini, Barnes tampil dalam 10 dari 14 pertandingan yang sudah dijalani Burnley, dan ia merasa turut bertanggung jawab atas performa buruk timnya yang harus menunggu hingga laga kedelapan untuk meraih kemenangan pertama.
“Saya seharusnya sudah mencetak gol musim ini, itu beban yang saya letakkan sendiri di pundak. Saya tahu seharusnya bisa memanfaatkan lebih baik banyak kesempatan di pertandingan-pertandingan sebelumnya, jadi menyenangkan rasanya akhirnya mencetak gol,” katanya.
“Semua penyerang tentu ingin mencetak gol. Untungnya hari ini saya melakukan itu dan semoga ini berlanjut,” pungkas Barnes.
Gol Barnes belakangan disusul tandemnya, Chris Wood, yang menggandakan keunggulan sebelum Wolves membalas lewat penalti Fabio Silva, tetapi Burnley tetap menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas tamunya.
Kemenangan itu menjaga tren nirkalah Burnley dalam empat laga terakhir yang mereka keluar dari zona degradasi dan naik ke urutan ke-16 dengan koleksi 13 poin.
Burnley selanjutnya akan melawat ke Elland Road pada Minggu (27/12) menghadapi Leeds United yang masih mengalami luka segar kekalahan telak 2-6 kontra Manchester United akhir pekan kemarin.
Ant/Muha