PHNOM PENH – Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri berharap skuadnya bisa menyingkirkan Vietnam pada semifinal Piala AFF U-22 di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2). Meski berharap menang, dia tetap menyiapkan latihan adu penalti sebagai persiapan jika pertandingan berakhir imbang. Dia pun menyiapkan algojo tendangan 12 pas. “Kami mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk penalti karena sudah main dengan sistem tersebut kalau seri. Kami memberikan menu tersebut pada latihan terakhir,” ujar Indra, Sabtu (23/2).
Selain latihan adu penalti, mantan juru racik Bali United ini memberikan menu latihan ringan. Hal itu dilakukan supaya pemain tidak merasa kelelahan. “Kami tidak terlalu berlatih dengan high intensity, tapi yang penting memastikan kesiapan pemain jelang laga. Semua ikut latihan kecuali Andy Setyo Nugroho yang mengalami cedera,” ungkapnya.
Gelandang Indonesia Luthfi Kamal Baharsyah mengaku bangga lantaran selalu dipercaya pelatih menjadi starter selama tiga kali laga pada babak penyisihan. Kendati tak menyumbang gol, peran Luthfi vital di barisan tengah skuad Garuda Muda. Menghadapi Vietnam, para pemain sudah memiliki tekad untuk meraih kemenangan. Sebab, hanya kemenangan yang bisa mengantarkan Indonesia manapaki laga puncak. “Kami harus waspada, karena mereka tim yang bagus. Kami semakin klop, dan enak mainnya,” tutur Luthfi. (rr)