blank
Ilustrasi. Reka: wied SB.ID

blank

APA yang bisa kita catat atau beri komentar atas suatu peristiwa atau kondisi? Sebut misalnya peristiwa/kondisi “ditemukannya” pager laut (bethek) di pantai Tangerang. Atau contoh lain, tetangga saya sudah berbulan-bulan terakhir ini, selalu sambat mumet, pusing.

Setiap kali bertemu, ia selalu membahas tentang sering mumetnya itu; tetapi selalu saja disambung ceritanya: “Begitu aku makan obat ……., langsung sembuh.” Ganti hari, mumet lagi. Begitu periksa ke dokter spesialis, ketahuanlah, jebule dia sudah cukup lama terjangkiti penyakit berbahaya.

Contoh tentang bethek laut Tangerang dan penyakit tadi menegaskan apa itu konangan, yakni baru saja ketahuan atau diketahui khalayak. Ributlah, padahal sejatinya sudah lama itu. Pak Suta yang sambat-sambat mumet itu sudah lama sebenarnya, tetapi lagi konangan baru-baru saja.

Baru Saja Konangan

Bethek laut itu konon juga sudah lama adanya, namun karena konangane baru-baru saja, wajarlah ributnya juga baru-baru saja. Habis konangan, ribut; habis ribut, apa yang akan terjadi?

Baca juga Pager Pring, Bethek

Kalau konangane Pak Suta yang ternyata mengidap penyakit berbahaya,  dan ia memang lalu manut dokter,  yakni ada tindakan medis lebih lanjut berupa operasi. Sembuhlah Pak Suta, ora mumat-mumet bae.