blank
Kepala Biro Psikologi SSDM Polri, Brigjen Pol Kristiyono SIK MSi, berfoto bersama peserta pelatihan konseling bagi pendidik dan pengasuh peserta didik, usai membuka acara itu di Swiss-Belhotel Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Foto: dok/istimewa

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Kepala Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Brigjen Pol Kristiyono SIK MSi, membuka kegiatan pelatihan konseling bagi pendidik dan pengasuh peserta didik, pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, di Swiss-Belhotel Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu-Jumat (30 Oktober-1 November 2024).

Dalam keterangan tertulisnya, Brigjen Pol Kristiyono menyatakan, pelatihan konseling ini merupakan bagian dari program prioritas Kapolri, sebagai bentuk transformasi organisasi yang ketiga, menjadikan SDM Polri unggul di era Police 4.0.

Selain itu juga, sebagai Implementasi Proyek Perubahan dari Peserta PKN I Angkatan 61, atas nama Kombes Pol Agus Yulianto SPsi Psikolog, yang saat ini mengikuti pelatihan di LAN RI.

BACA JUGA: Bakar Sampah di Pekarangan, Kakek di Rowokele Tewas Terbakar

”Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bagian Laboratorium Psikologi Kombes Pol Agus Yulianto dan seluruh panitia, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkap Brigjen Pol Kristiyono.

Kegiatan pelatihan konseling ini diikuti 100 personel, yang bertugas sebagai pendidik dan pengasuh. Mereka terdiri dari lima peserta dari Akademi Kepolisian, tiga peserta dari Sespimmen Polri, dan empat peserta dari Sespimma Polri.

Selain itu, ada lima peserta dari Setukpa Polri, dua peserta dari Diklat Reserse Polri, 25 peserta dari Sepolwan, dua peserta dari Pusdik Intel Polri, dua peserta dari Pusdik Lantas Polri, dua peserta dari Pusdik Polairud.

BACA JUGA: Andika-Hendi Punya Program Umrohkan 1.000 Kiai Kampung Per Tahun

Disamping itu, ada lima peserta dari SPN Polda Metro Jaya, lima peserta dari SPN Polda Jabar, lima peserta dari SPN Banten, dan 35 peserta dari Biro Psikologi SSDM Polri.

”Salah satu tujuan digelarnya kegiatan ini, untuk membekali keterampilan konseling kepada pendidik dan pengasuh pada Lembaga pendidikan, agar dapat memberikan layanan konseling yang baik, bagi peserta didik di lingkungan Polri,” imbuh Kristiyono.

Oleh karena itu, lanjutnya, kegiatan ini sangat penting, agar para pendidik dan pengasuh dapat mencarikan solusi dan meminimalisasi permasalahan yang dihadapi peserta didik, selama mengikuti proses pendidikan Polri.

BACA JUGA: Stand Bazaar Ponpes Darunnajah Wonosobo Terfavorit di Expo Kemandirian Pesantren 2024

”Selain kemampuan konseling, para peserta pelatihan konseling juga dibekali tentang psikologi pendidikan, khususnya bagaimana mengenali karakteristik dan bagaimana menyikapi peserta didik Polri, yang berasal dari Generazi Z,” jelas dia.

Menurut Kabag Labpsi Ropsi SSDM Polri, Kombes Pol Agus Yulianto, setelah digelarnya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas konselor psikologi, agar pelayanan kesehatan mental peserta didik Polri, dapat berjalan baik dan optimal.

”Ini diharapkan dapat menjamin dan memelihara kompetensi akan dilaksanakannya Sertifikasi Konselor Psikologi Polri,” pungkasnya.

Riyan