KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pasangan Cagub-Cawabug Jateng Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) memiliki program unggulan mengumrohkan 1.000 kiai kampung setiap tahun.
“Pak Andika dan saya jika terpilih telah memiliki program mengumrohkan 1.000 kiai kampung se Jateng sehingga dalam lima tahun ada 5.000 kiai telah menunaikan umroh,”tandas Hendi di hadapan para kiai dan mahasiswa calon penerima KIP di Rumah Makan Ijo, Kutowinangun, Kebumen, Kamis (31/10) pagi.
Kampanye terbuka tersebut dihadiri Andika Perkasa dan Ny Diah Erwiany Hendropriyono alias Ny Hetty Andika serta Hendi dan istri. Hadir pula cawabup Kebumen Ristawati Purwaningsih, Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi dan Wakil Ketua Sementara DPRD Kebumen Fitria Handini.
Sekitar 1.000 undangan hadir di Rumah Makan Ijo mendengarkan pidato pasangan Andika-Hendi. Pada kesepempatan itu juga dibacakan pernyataan dukungan kepada pasangan Cagub-Cawagub Andika-Hendi dan kepada pasangan Cabup-Cawabup Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih.
Sementara itu Andika Perkasa kepada para mahasiswa calon penerima KIP berpesan kepada generasi muda agar belajar serius guna meraih masa depan. Apalagi generasi seumuran dirinya sebentar lagi pengabdiannya akan berakhir sehingga alih generasi dan kepemimpinan perlu disiapkan sejak sekarang.
Mantan Panglima TNI itu pun mengisahkan ketiga anaknya. Dua anak yang pertama berprofesi sebagai dokter spesialis kulit dan adiknya dokter kecantikan. Yang bungsu mengambil jurusan ekonomi akuntansi dan marketing, baru satu bulan bekerja di Jakarta.
Kerja Keras Jadi Kunci
“Setelah setahun melamar pekerjaan, si bungsu ini baru diterima dan satu bulan ini mulai bekerja. Inilah situasi yang dihadapi adik-adik semua bahwa dunia kita sekarang tidak mudah,”tandas mantan KSAD itu.
Andika mengaku memastikan hadir di Kebumen hari itu setelah mendengar dari Ketua DPC, salah satu acaranya bertemu para mahasiswa calon penerima KIP. Sebab para mahasiswa adalah calon pemimpin. Apalagi mereka memiliki wajah yang cerah dan harus optimistis menatap masa depan.
“Siapa pun kita, dari mana pun kita, apa pun kondisi ekonomi kita, kita bisa. Kita harus punya impian setinggi langit karena dunia ini bukan milik orang kaya atau keluarga yang berada saja, tetapi milik kita yang mau bekerja keras. Itu kuncinya,”tandas Andika.
Sementara itu Ristawati Purwaningsih yang juga cawabup Kebumen sekaligus Wabup nonaktif dalam sambutannya merasa bahagia hari itu bisa bertemu dengan seluruh komponen masyarakat Kebumen. Termasuk para kiai serta gus-gus dan mahasiswa.
Ristawati meminta semua yang hadir untuk mengajak warga Kebumen memilih pasangan Andika-Hendi sebagai cagub dan cawagub serta cabup-cawabup Arif-Rista.”Insya Allah jika Pak Andika dan Pak Hendi jadi, tidak akan lupa dengan panjenengan semua, para kiai dan ulama serta para mahasiswa,”tandas Rista.
Menurut Rista, selama menjabat wabup bersama Arif Sugiyanto juga memiliki program mengumrohkan para kiai kampung. Namun jumlahnya baru sekitar 30 orang kiai per tahun. Bahkan hari itu Arif Sugiyanto tak bisa hadir di Kutowinangun, karena sedang melaksanakan umroh bersama para kiai kampung di Kebumen.
Komper Wardopo