WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pengamanan Tahun Baru 2025, jangan terpengaruh oleh banyak dan sedikitnya jumlah pelancong yang mengunjungi objek wisata. ”Ramai atau tidak, harus senantiasa siap mengamankan,” tegas Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Penegasan petinggi kepolisian di Kabupaten Wonogiri ini, disampaikan kepada awak media dan pegiat Media Sosial (Medsos), terkait dengan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari peninjauannya ke sejumlah destinasi wisata di Wonogiri, Kapolres, menemukan situasi sepi pengunjung.
Dengan menyebut salah satu destinasi wisata di Kabupaten Wonogiri, Kapolres, menyatakan, jumlah pengunjungnya lebih sedikit dari jumlah petugas yang mengamankannya. ”Tapi itu tidak masalah, meski pengunjungnya sedikit, pengamanan harus tetap diberikan oleh petugas,” jelas Kapolres.
Kapolres AKBP Jarot Sungkowo bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono, Selasa malam (31/12/24), memimpin apel gabungan lintas instansi, sebagai bentuk kesiapsiagaan pengamanan Nataru. Ikut hadir Kepala Satpol-PP Joko Waluyo, Kepala Dishub yang diwakili Joko Pramono, dan Trias Budiono dari BPBD Kabupaten Wonogiri. Apel juga digelar serentak di 25 Polsek se Wonogiri. Pengamanan dilakukan untuk acara malam old and new year sampai hari H Tahun baru Tanggal 1 Januari 2025.
Pengamanan melibatkan ratusan personel dari Polres Wonogiri, Kodim 0728, Satpol-PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Senkom Mitra Polri, PMI, Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). ”Kami menurunkan sebanyak 30 personel,” kata Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo.
Sukirgenk
Kapolres menegaskan, pengamanan Nataru menjadi bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2024. Menjadi tugas rutin tahunan dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. ”Kedepankan tindak pengamanan secara preventif humanis, dengan tanpa mengurangi sikap tegas jika menemukan pelanggaran yang dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas.
Semalam, Pemkab Wonogiri tidak menggelar konser musik menyambut malam Tahun Baru 2025, sebagaimana biasa dilakukan di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri. Konser musik menyabut malam old and new year, digelar di Kecamatan Baturetno (sekitar 45 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Di Kecamatan Ngadirojo (10 KM timur Ibukota Kabupaten Wonogiri), semalam, acara penyambutan malam old and new year, dimeriahkan Konser Musik Sukirgenk. Yakni group musik lokal Wonogiri dengan Vokalis Andalan Erick Rahardian.
Pengelola objek wisata tirta Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, sepertinya juga tidak begitu bersemangat dalam menyajikan paket wisata Nataru. Hal ini tekait erat dengan kebijakan baru, pengelolaan objek wisata tersebut mulai Tahun 2025 berpindah dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wonogiri, ke Perusda Aneka Usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Wonogiri.
Di masa transisi perpindahan pengelolaan ini, di objek wisata tirta Waduk Gajamungkur tidak menyajikan paket khusus perayaan Nataru, sebagaimana dulu pernah dilakukan dalam upaya menarik pelancong. ”Mulai Tahun 2025 pengelolaannya berpindah ke Perusda BUMD,” jelas Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pengelolaan Wisata Kabupaten Wonogiri, Pardiyanto.(Bambang Pur)