blank
PS Klumpit saat merayakan gelar juara Sukun U23 League Askab PSSI Kudus 2024. foto: official Sukun U23 League.

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sukun U23 League Askab PSSI Kudus 2024 akhirnya merampungkan seluruh rangkaian kompetisi yang bergulir selama  22 pekan. Penutupan liga ditandai dengan seremoni penyerahan piala bagi juara seusai laga PS Klumpit kontra Lawet FC yang digelar di lapangan Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Sabtu (19/10).

Laga tersebut juga sebagai ajang bagi PS Klumpit merayakan gelar juara yang sudah dipastikan sejak pekan ke-20 lalu. Hanya saja, perayaan gelar juara tersebut kurang begitu sempurna karena di laga tersebut PS Klumpit tumbang atas tamunya dengan skor tipis 0-1.

Meski demikian, antusiasme pendukung PS Klumpit tak surut menyaksikan tim kesayangannya menerima tropy juara. Ratusan pendukung ikut bergembira menyaksikan para pemain merayakan mahkota juara yang diraihnya.

Prosesi penganugerahan gelar juara tersebut cukup istimewa karena dihadiri oleh Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto sebagai sponsor utama gelaran kompetisi ini. Selain itu, sejumlah tamu kehormatan lainnya ikut hadir seperti Camat Gebog, Kapolsek, Danramil, hingga Ketua KONI dan Askab PSSI Kudus.

Selain menerima tropy juara, PS Klumpit juga berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp 12 juta.

Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan pula tropy dan hadiah bagi peringkat kedua PSB Bacin, peringkat ketiga Lawet FC dan peringkat keempat Persig Gribig.

Masing-masing tim tersebut berhak menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 6 juta untuk peringkat kedua, Rp 3 juta untuk peringkat ketiga dan Rp 1,8 juta untuk peringkat keempat.

Sementara untuk kategori individu, Muhammad Alfarel dari Pedawang FC berhak atas gelar top skorer dengan torehan 27 gol selama kompetisi berlangsung. Sedangkan untuk gelar pemain terbaik jatuh pada Muhammad Khoirul Anam dari PSB Bacin.

Usai prosesi seremoni, Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampoerno bersyukur seluruh gelaran Sukun U23 League telah selesai dijalankan. Sukun U23 League ini merupakan prestasi tersendiri bagi Askab PSSI Kudus karena menjadi kompetisi pertama yang menggunakan sistem kompetisi penuh dengan pertandingan home dan away.

Berjalan selama 22 pekan dengan jadwal pertandingan setiap akhir pekan, Sukun U23 League menjadi sarana pembinaan bagi para pemain sepak bola di Kudus.

“Kami sampaikan terima kasih kepada PT Sukun Wartono Indonesia sebagai sponsor, semua tim, pemain serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam kompetisi ini. Liga ini tentu menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Askab PSSI Kudus,”tandasnya.

Sementara, Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto mengatakan kompetisi yang bergulir secara penuh dengan jadwal teratur merupakan bentuk pembinaan terbaik bagi pesepakbola yang ada di Kudus.

Pria yang akrab disapa Anton tersebut cukup gembira dengan lancarnya penyelenggaraan kompetisi ini sejak awal bergulir hingga akhir.

Dia juga berkomitmen PT Sukun Wartono Indonesia akan kembali mensuport gelaran Sukun U23 League musim depan.

“Insyaallah,PT Sukun Wartono Indonesia akan terus mensuport pembinaan sepak bola di Kudus,”tandasnya.

Dari hasil kompetisi yang digelar, kata Anton, bibit pemain berbakat juga sudah dijaring oleh talent scouting yang memantau setiap laga yang digelar. Untuk level U17, sudah ada lebih dari 30 pemain yang siap untuk diproyeksikan ke Piala Suratin.

Ali Bustomi

blank

Hasil laga pekan ke-22 Sukun U23 League

Persig Gribig 1 vs 0 Persigala

PS Klumpit 0 vs 1 Lawet FC

AMN FC 2 vs 2 Putra Jaya

Persije 3 vs 2 Parkid FC

Pedawang FC 0 vs 1 Persilo