blank
Ratusan petani menikmati nasi pager yang digelar sepanjang 100 meter di tengah hutan sebagai ungkapan syukur atas perhatian Presiden Joko Widodo dalam program Perhutanan Sosial. Foto : dok Tya Wiedya.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bertempat di tengah hutan yang berada di Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, ratusan petani Rejo Semut Ireng mengadakan syukuran.

Syukuran dengan menikmati nasi pager yang dibuat dengan konsep ala nyadran di jalan hutan dengan panjang 100 meter.

Tidak hanya itu, para petani pria melakukan cukur gundul. Semua itu dilakukan sebagai ucapan syukur 10 tahun kepemimpinan Joko Widodo sebagai presiden RI.

BACA JUGA : Tak Terbendung di Popda, SMPN 2 Jepara Gelar Parade Juara

Kegiatan syukuran yang dilakukan di tengah hutan ini untuk merayakan pergantian jabatan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu 19 Oktober 2024.

Ucapan syukur dengan berbagai kegiatan ini sebagai ungkapan rasa terima kasih ratusan petani yang telah mendapatkan lahan garapan tanah hutan pada masa kepemimpinan Joko Widodo.

Para petani tersebut sejak adanya Program Perhutanan Sosial, mereka dapat menggarap lahan hutan.

“Karena itu kami membuat tasyukuran atas perhantian Presiden yang 10 tahun bekerja tuntas dengan loyalitas ke masyarakat lancar. Harapan kami, pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memperioritaskan masyarakat kecil seperti petani hutan di Grobogan,” jelas Budiyono, Ketua Rejo Semut Ireng Grobogan.

Pria yang akrab disapa Kangbud ini juga mengatakan akan mempersiapkan 300 orang lebih petani hutan di Grobogan untuk menyambut Joko Widodo pulang ke Kota Solo.

Kangbud sapaan akrabnya mengatakan, saat ini petani di areal hutan semakin makmur terutama para penggarap padi, jagung dan umbi.

Tidak sedikit, para petani punya kemampuan mengolah bahan pertanian menajadi bahan yang bernilai seperti madu.

Tidak hanya itu, kontribusi pupuk yang semakin mudah, tidak langka juga menjadi perhatian petani ke transisi kepemimpinan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto.

“Saat ini, petani hutan sudah bisa bertani, bisa memproduksi produk olahan dari hasil hutan dan bahkan kemudahan memperoleh pupuk juga mendongkrak kestabolan pangan dan ekonomi rakyat,” ujar Kangbud.

BACA JUGA : Job Fair 46 UKSW Sukses Tarik Lebih dari 1.200 Pencari Kerja

Harapan Petani

Di kepimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI kedelapan, para petani berharap bisa mendapatkan perhatian produksi olahan UMKM.

Tujuannya untuk mendongkrak lebih banyak lagi hasil pertanian setengah jadi menjadi hasil jadi siap jual melalui UMKM.

“Bersyukur saat ini kami bisa mandiri bertani dengan lebih baik lagi. Tapi jika bisa, kami minta diajari membuat produksi olahan jadi yang siap jual seperti UMKM. Maka, kami akan menjadi petani lebih baik lagi,” ujar Marmin, anggota KTH.

TYA WIEDYA