Wali Kota Magelang Damar Prasetyono memukul gong tanda dimulainya kegiatan menjelang lomba bertajuk "Tidar Magelang 10K Tahun 2025". Lo,ba akan dilaksanakan pada 25 Mei 2025. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang meluncurkan lomba lari tingkat nasional bertajuk “Tidar Magelang 10K Tahun 2025”.  Ajang ini akan berlangsung pada 25 Mei 2025, dengan tiga kategori lomba: 10K dan 5K (Race), serta 3K fun run.

 

Peluncuran dilakukan oleh Wali Kota Magelang Damar Prasetyono di Pendapa Pengabdian, Sabtu (22/3).

 

Acara itu dihadiri  Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Direktur Utama RSUD Tidar dr. Adi Pramono dan sejumlah kepala OPD.

 

Peluncuran Tidar Magelang 10K dikemas dalam “Ngabuburan 5K”. Di mana puluhan pelari (runner) dari berbagai komunitas ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan berlari 5 kilometer di sekitar pendapa.

 

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengatakan,  penyelenggaraan Tidar Magelang 10K merupakan upaya nyata untuk mengangkat citra Kota Magelang di tingkat nasional,  serta menguatkan Kota Magelang sebagai Kota Sport Tourism dan Health Tourism.

 

Ajang ini diharapkan menjadi magnet bagi pelari dari berbagai daerah di Indonesia, dengan target peserta mencapai 3.500 orang.

 

Wali Kota Magelang menjelaskan, dengan menggunakan nama Gunung Tidar yang memiliki filosofi sebagai pakunya Tanah Jawa, dia berharap kegiatan ini dapat menarik komunitas lari dari seluruh Indonesia.

 

“Peserta tidak hanya menikmati kesejukan udara dan keindahan alam, tetapi juga semangat sportivitas dalam suasana yang bersahabat,” ujar Damar.

Peluncuran Tidar Magelang 10K dikemas dalam “Ngabuburan 5K”. Wali Kota Damar dan Wakil Wali Kota Sri Harso bersama panitia ikut lari sembari menunggu waktu buka puasa. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

Ketua Panitia, dr. Adi Pramono, S.POG (K), yang juga Direktur RSUD Tidar Magelang menerangkan,  ajang ini bukan sekadar perlombaan lari, tetapi juga bagian dari strategi pengembangan health and hospital tourism di Magelang.

 

“Kami ingin membangun ekosistem Health, Sport, dan Wellness agar masyarakat semakin sadar pentingnya kesehatan dan olahraga,” jelas dr. Adi.

 

Untuk memastikan keamanan peserta, RSUD Tidar akan menerjunkan tim medis lengkap, termasuk dokter ahli faal, fisioterapis, dan tim pacer medis yang akan ikut berlari.

 

Race Director Ronny Yuliananto Kurniawan menjelaskan, rute Tidar Magelang 10K didesain untuk mendukung peserta mencapai catatan waktu terbaik. Karena memiliki kontur yang relatif datar serta didukung oleh udara sejuk khas Magelang.

 

“Kami memastikan kenyamanan, keselamatan dan kesehatan peserta dengan menyediakan fasilitas hidrasi, pos kesehatan, serta sarana pendukung lainnya di sepanjang rute. Selain itu, akan ada penampilan kesenian lokal untuk menyemarakkan suasana,” terang Ronny.

 

Kegiatan lari menunggu waktu buka puasa diikuti puluhan pelari (runner) dari berbagai komunitas. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

Titik start dan finish  berada di Alun-Alun Kota Magelang, dengan rute melewati berbagai landmark ikonik dan bersejarah di kota ini. Panitia juga menyiapkan hadiah dengan total ratusan juta rupiah, yang bisa diperebutkan oleh pelari dari dalam maupun luar negeri.

 

Pendaftaran Tidar Magelang 10K telah dibuka secara online melalui wĺww.unicone.id, dengan sistem siapa cepat, dia dapat.

 

“Kuota kami hanya 3.500 peserta, dan pendaftaran early bird sudah hampir penuh,” ujar Ronny. (prokompimkotamgl)