JEPARA (SUARABARU.ID) – Mengakhiri Tahun Pelajaran 2023/2024 MTs-MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan Sabtu 15 Juni 2024 menggelar wisuda ke-25 MTs dan Wisuda ke-23 MA NU Nahdlatul Fata. Seluruh siswa kelas 9 dan kelas 12 beserta wali murid kelas 7 sampai kelas 12 dihadirkan untuk menyaksikan momen bersejarah bagi perjalanan siswa-siswi MTs-MA NU Nahdlatul Fata yang memasuki akhir jenjang pendidikan tersebut.
Lutfi Nihayah, siswi kelas 12 IPS Tahfidh yang didaulat mewakili wisudawan-wisudawati merasa bersyukur dan bangga telah diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat dan talentanya di almamaternya. Lutfi, panggilan akrabnya mengajak kepada adik kelas dan teman-temannya untuk terus belajar dan belajar.
“Terima kasih kepada guru-guru kami yang telah mengasah bakat dan talenta kami serta membentuk kepribadian kami menjadi lebih baik. Utamanya kepada orang tua kami, sosok kuat dan kokoh yang terus memberi support dan doa terbaik,” tutur Lutfi yang pernah menjadi delegasi Persimanu Jateng ini.
H. Subekhan, Kepala MTs Nahdlatul Fata saat memberi sambutan mengajak kepada Wali murid dan masyarakat untuk salalu hadir dalam mengawal putra-putrinya. Sinergitas tri sentra pendidikan, yaitu keluarga, masyarakat, dan sekolah menurutnya sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda.
Kepada wisudawan- wisudawati, H. Subekhan berpesan agar anak-anak mengamalkan maqalah Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki tentang 3 kunci sukses mencari ilmu, yakni mengulang-ulang belajar, berkhidmah untuk memperoleh barokah, dan mencari ridho guru agar ilmunya bermanfaat.
Agus Salim, Wakil wali murid merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak- Ibu dewan guru MTs- MA NU Nahdlatul Fata yang telah membimbing, melatih, dan membentuk karakter anak-anak mereka sehingga sampai di akhir jenjang pendidikan. Agus mengungkapkan rasa terima kasihnya lewat untaian bait-bait puisi.
KH.Badruddin yang didaulat menjadi pembicara memberikan pesan kepada wisudawan-wisudawati untuk menjadi generasi unggul yang memiliki beberapa karakteristik. “Salimul Aqidah, akidahnya benar. Sholihul ibadah, ibadahnya baik dan benar sebagaimana yang dicontohkan Nabi, Matiinul khuluq, akhlaknya kokoh dan baik, Qowiyyul jismi, sehat dan kuat jasmaninya, dan mutsaqqoful Fikri, kecerdasan intelektual,” Jelasnya.
Karakter tersebut menurut KH. Badruddin yang juga menjabat Kasubag TU Kakankemenag Jepara harus ditanamkan oleh madrasah agar siswa-siswinya menjadi generasi yang tangguh menghadapi tantangan zaman.” Generasi sing siap nglakoni urip ing zamannya.” Tegasnya.
Di samping prosesi Wisuda, beberapa acara juga digelar dalam rangkaian Wisuda, yaitu demonstrasi metode sambung ayat oleh kelas 9 dan 13 Tahfidh yang dipandu oleh guru tahfidh K. Abdullah Manaf dan Hj. Mas’ udah, Ikrar Wisudawan- Wisudati oleh Yafis Hariefa dan Novita Rustriningsih, lagu religi oleh Fisymaruddin, dan Rebana Elfata.
Sebagai penutup rangkaian acara diumumkan peringkat kelas dari kelas 7 sampai dengan kelas 12 dan pemberian tropi dan Piagam penghargaan.
Hadepe – Sub