blank
Tim PkM dosen Magister Manajemen Pascasarjana USM, memberikan pelatihan penyusunan strategi kemasan dan merek, pada para pelaku UMKM di Kelurahan Plombokan, Semarang. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Magister Manajemen (MM) Pascasarjana Universitas Semarang (USM), belum lama ini memberikan pelatihan penyusunan strategi kemasan dan merek, pada pelaku UMKM di Kelurahan Plombokan, Semarang.

Tim PkM USM terdiri dari Ketua Dr Indarto SE MSi, anggota Dr Yuli Budiati SE MSi dan Dr Rohmini Indah Lestari ST MM. Disampaikan Indarto, UMKM di Keluruhan Plombokan itu masih kalah bersaing bila dibanding dari perusahaan besar. Meskipun produk yang dibuatnya, sudah memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk yang dibuat pabrikan.

Salah satu permasalahan penting yang dihadapi adalah, pengemasan produk. Sebagian besar pengemasan produk yang dihasilkan pada UMKM, masih sederhana. Banyak produk yang dihasilkan UMKM di Kelurahan Plombokan, memiliki pengemasan yang masih sangat sederhana dan kurang menarik.

BACA JUGA: Tim PkM USM Beri Penyuluhan Pengolahan Kacang Merah

”Kondisi ini akan berdampak pada keterbatasan jangkauan pasar bagi UMKM, yang terbatas dan kesulitan bersaing di pasar,” katanya. Menurut dia, desain pengemasan produk yang unik, akan membuat calon pembeli tertarik untuk melihat produk, dan diharapakan akan membelinya.

Selain pengemasan produk, adanya persaingan bisnis mengakibatkan pengusaha harus memperbaiki strategi pemasaran, untuk mendapatkan keunggulan bersaing dari berbagai kompetitor, melalui penguatan merek (brand), dari bisnis itu.

”Tujuan kegiatan ini, untuk memberikan pengetahuan, peningkatan wawasan dan keterampilan dalam bentuk pelatihan pengemasan produk. Selain itu juga, memberikan pendampingan pembuatan strategi merek pada pelaku Usaha Kecil dan Menengah,” ujarnya.

BACA JUGA: Apel 3 Pilar, Kapolda Jateng Sebut Rasa Aman Adalah Hak Setiap Warga

Dia berharap, kegiatan ini memberikan manfaat bagi pengelola UMKM. Selain itu juga, memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan pengemasan maupun strategi merek.

”Bagi Universitas Semarang, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian pada masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai tambahan informasi bagi dosen, berkaitan dengan pendampingan pembuatan pengemasan maupun strategi merek pada pengelola UMKM,” ungkapnya.

Riyan