blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam kegiatan Apel 3 Pilar di Kabupaten Wonogiri. Foto: Dok/Humas (28/5/2024)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi beri arahan dalam Apel 3 Pilar se-Kabupaten Wonogiri yang dilaksanakan di Hotel Merista Raya, Kabupaten Wonogiri, Selasa (28/5/2024).

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan, cooling system yang diciptakan memberikan dampak dan manfaat yang cukup luar biasa. “Terbukti di 3.910 TPS dalam gelaran Pemilu kemarin dalam keadaan aman, dan di tingkat partisipasi pada angka 77,14% mengalami kenaikan 14% dari Pemilu 2019. Ini juga adanya sinergisitas, kebersamaan dan komitmen bersama,” ungkap Joko.

“Apel 3 Pilar mendapat apresiasi dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Dengan Apel 3 Pilar Wonogiri memastikan dan menjamin akan mengikuti seluruh proses Pilkada dengan baik, professional dan pada akhirnya harapan kita semua akan sukses menggelar Pilkada,” tambahnya.

Sementara itu Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, Pemilu adalah arena konflik yang syah untuk mempertahankan dan memperoleh kekuasaan yang dilindungi oleh undang-undang. Dirinya meminta kepada seluruh yang hadir agar membawa pesan Pemilu, terkait nilai persatuan dan kesatuan.

“Rasa aman adalah hak setiap warga, rasa aman merupakan suatu investasi yang harus dijaga dalam rangka pembangunan. Rasa aman merupakan jaminan bagi warga Indonesia, tidak peduli siapapun dan dimanapun, semua harus mempunyai sense of krisis,” lanjutnya.

Luthfi mengatakan jika Operasi Mantap Praja sebentar lagi akan dilaksanakan, dimana Pemerintah Kabupaten akan mengadakan sendiri-sendiri. “Tidak ada backup karena semua daerah juga menyelenggarakan hal yang sama. Untuk itu gotong royong 3 Pilar harus diperkuat. Saya kumpulkan 3 pilar, dimana jaminan keamanan harus diberikan oleh para pengendali wilayah desa. Utamakan kearifan lokal untuk menciptakan rasa aman,“ tegas Luthfi.

“Ibarat mata tombak (3 Pilar) harus mampu mengendalikan keamanan. Rapatkan barisan dalam rangka Harkamtibmas dan pembangunan di desa. Mari kita pelihara semangat gotong royong, jaga persatuan dan kesatuan, sehingga dapat terwujud Jawa Tengah yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo,” pungkas Luthfi.

Ning S