Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat (tengah) ketika berbicara di hadapan sejumlah wartawan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan pihaknya akan melakukan kick off perbaikan dan pembangunan jalan yang rusak di daerahnya. Kick off tersebut diambil guna percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang perlu dibangun dan benahi.

“Selama ini pemerintah daerah sudah melakukan pembangunan dan pembenahan jalan yang rusak. Tetapi, memang ada beberapa jalan rusak belum semua ter-cover. Melalui kick off diharapkan ada percepatan pembenahan dan pembangunan jalan yang rusak,” ujarnya.

Afif menyampaikan hal itu, di sela-sela kegiatan “Harmonisasi dan Komunikasi Pimpinan dengan Kalangan Media” di RM Umaqita Pancoran Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024), malam.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati M Albar, Sekda One Andang Wardoyo, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Dr Muhammad Riyatno, MKes dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Satriyatmo.

Jalur Wisata

Sejumlah pekerja media yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW) foto bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati. Foto : SB/dok Prokompim

Menurut Bupati, selain akan melakukan percepatan pembangunan jalan yang rusak, Pemkab Wonosobo juga akan merevitalisasi jalan yang punya akses ke sentra pertanian dan jalur wisata. Karena dua sektor tersebut menjadi penopang kemajuan ekonomi daerah.

“Melalui perbaikan akses jalan ke sentra pertanian, petani akan mudah mengangkut hasil panen. Demikian juga di jalur wisata, jika jalan bagus, maka akses wisatawan ke tempat yang dituju akan semakin mudah dan nyaman,” ujarnya.

Dikatakan Afif, Pemkab Wonosobo tahun 2025 memperoleh dana hibah dari World Bank untuk percepatan pembangunan infrastruktur di daerah. Pihaknya juga meminta partisipasi media dalam ikut membantu pemerintah dalam menginformasikan program-program ke masyarakat yang sudah dilakukan.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman yang selama ini sudah ikut mengawal program pemerintah. Kami siap dikritik jika ada kebijakan yang belum berpihak pada masyarakat. Posisi media memang cukup strategis sebagai mitra pemerintah agar program yang sudah dilakukan di ketahui publik,” tandasnya.

Muharno Zarka