Mobil elf rombongan wisatawan yang terguling di jalan menurun di wilayah Dieng. Foto : SB/dok Humas Destana Banjarnegara

BANJARNEGARA(SUARABARU.ID)-Kendaraan elf rombongan wisata terguling di tanjakan Desa Bakal Kecamatan Batur Banjarnegara. Akibatnya, 7 orang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RSUD Wonosobo.

Ketua Forum rmRelawan Destana Banjarnegara Wanidi mengatakan kendaraan dengan nomor polisi B 7320 CAA ini membawa rombongan wisata ke Dieng. Mereka merupakan rombongan wisata asal Jakarta.

“Tadi sekitar jam 10 ada kecelakaan tunggal yakni kendaraan yang membawa rombongan wisata dari Jakarta terguling,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (26/5/2024).

Akibat dari kejadian ini, 7 orang mengalami luka berat. Saat ini 7 korban tersebut langsung dilarikan ke RSUD Wonosobo untuk penanganan medis lebih lanjut.

“Ada 7 korban yang mengalami luka cukup parah. Semuanya langsung dilarikan ke RSUD Wonosobo,” ungkapnya.

Sementara untuk korban luka ringan dibawa ke Puskesmas Batur, Banjarnegara. Ia menyebut, kendaraan els berisi 19 penumpang.

“Untuk yang lain yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Batur. Untuk penumpang ada 19 orang, 20 sama sopir,” sebutnya.

Perihal penyebab kecelakaan tunggal ini, diduga akibat rem blong. Saat kendaraan melaju di arah turunan yang menikung, kendaraan tersebut terguling ke kebun kentang.

“Untuk penyebabnya, diduga karena rem blong,” tambahnya.

Rem Blong

Warga memberi pertolongan pada penumpang mobil elf yang mengalami kecelakaan di wilayah Dieng. Foto : SB/dok Humas Destana Banjarnegara

Kendaraan minibus elf dengan nomor polisi B 7320 CAA terguling di tanjakan arah Dieng. Kecelakaan tunggal ini disebabkan rem yang mendadak tidak berfungsi.

Hal ini disampaikan sopir minibus elf tersebut Agus Salim (50). Pria asal Pandeglang, Serang ini mengatakan saat melaju di turunan dari arah Dieng tiba-tiba rem tidak berfungsi. Ia mengaku sempat banting setir ke kanan, namun setelah ia mengaku tidak sadarkan diri.

“Saya dari arah Dieng pake gigi 2. Tapi sampai di turunan tajam tiba-tiba rem keras tidak berfungsi. Kemudian saya sempat belok ke kanan tapi setelah itu tidak sadar, tahu-tahu sudah di Puskesmas,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (27/5/2024).

Ia mengaku membawa 19 penumpang asal Jakarta. Saat kejadian, rombongan tengah perjalanan kembali ke Jakarta usai liburan di kawasan wisata Dieng.

“Ini perjalanan pulang dari Dieng. Semua penumpang yang saya bawa ada 19 orang jadi 20 sama saya,” sebutnya.

Akibat dari kejadian ini sopir dan penumpang mengalami luka-luka. Sedikitnya 7 penumpang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RSUD Wonosobo.

“Ada 7 korban yang luka cukup parah dan langsung dilarikan ke RSUD Wonosobo. Kalau yang luka ringan hanya dirawat di Puskesmas Batur,” kata Ketua Forum Relawan Destana Banjarnegara Wanidi.

Wanidi mengatakan, tanjakan arah kawasan wisata Dieng, tepatnya di Desa Bakal Kecamatan Batur cukup curam dan berbelok. Untuk itu, wisatawan diimbau untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan.

‘Tanjakannya memang cukup curam dan berbelok juga. Jadi pengendara harus hati-hati. Cek dulu kondisi kendaraannya,” tambahnya.

Muharno Zarka