JEPARA (SUARABARU.ID)- Ramadan 1446 H telah memasuki hari ke-27. Seakan tak terasa, perjalanan bulan puasa ini hampir usai. Sebagai perusahaan di bidang kesehatan, RSI Sultan Hadlirin memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai Islam. Salah satunya dengan menyelenggarakan pengajian setelah salat Zuhur di Masjid Syifaul Janan yang berada di kompleks rumah sakit.
Kamis siang (27/3/2025) menjadi penutupan kegiatan “Ngaji Posonan” yang ditutup langsung oleh Plt. Direktur RSI Sultan Hadlirin, dr. Hj. Dwi Susilowati, M.Kes. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Subbagian Bimbingan dan Pelayanan Islam (BPI) ini menjadi momen penting dalam mengasah dan menimba ilmu.
Dalam sambutannya, dr. Dwi Susilowati menekankan pentingnya siraman rohani tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di waktu-waktu berikutnya. Menurutnya, kegiatan ini membawa dampak positif, salah satunya menata perilaku karyawan dalam memberikan pelayanan yang ramah dan humanis.
“Ramadan telah berakhir, tetapi ini justru menjadi titik nol untuk memberikan pelayanan yang semakin baik. Ilmu kita bertambah, berbuat baik pun harus semakin baik,” tegasnya.
Lebih jauh ia juga mengapresiasi seluruh karyawan yang telah berpartisipasi dari awal hingga akhir. Harapannya, semangat ini terus terjaga agar RSI Sultan Hadlirin tetap memberikan pelayanan terbaik dan segera dapat mewujudkan pembangunan gedung baru.
Selain pengajian, kegiatan ini juga mencakup berbagai program sosial dan kepedulian, seperti santunan yatim serta penyaluran zakat fitrah dan takjil puasa.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya melayani kesehatan, tetapi juga peduli terhadap masyarakat sekitar,” tandasnya.
ua
