SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM), Minggu (19/5/2024), melakukan pendampingan pada beberapa pelaku UMKM yang ada di Semarang.
Dengan mengambil tema ‘Penerapan Manajemen Strategi Bisnis untuk Meningkatkan Kinerja Usaha pada UMKM Buket dan Selempang Asagift.id’, tim ini menggelar pendampingan bertempat di salah satu UMKM yang ada di Jalan Lamper Tengah VIII no 9, Semarang.
Tim PkM USM sendiri terdiri dari Ketua Widiyanti SE MM, anggota Ratna Tunjungsari SE MSi dan Agus Prasetyo SE MM. Mereka juga dibantu dua mahasiswa Ekonomi Akuntansi USM.
BACA JUGA: Tim Tenis USM dan DPRD/Pemkab Jepara Tanding Persahabatan
Dalam keterangannya Widiyanti mengatakan, kegiatan ini menjadi wahana untuk menyampaikan edukasi, pelatihan, dan berbagi inspirasi bermanfaat untuk para mitra.
”Tujuan kegiatan ini, untuk memberikan pendampingan dan diskusi tentang pentingnya penerapan manajemen strategi bisnis, yang mengedepankan tujuan jangka panjang. Selain itu menyeralaskan penerapan manajemen strategi, untuk meningkatkan kinerja usaha,” katanya.
Menurutnya, kinerja usaha dapat dilihat dari hasil kerja yang diraih secara keseluruhan, serta dibandingkan dengan hasil kerja setiap periode, dari waktu ke waktu.
BACA JUGA: Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen di MA NU 03 Sunan Katon Kaliwungu
”Kami memberikan pendampingan dan pelatihan, tentang proses manajemen strategis yang didasarkan pada keyakinan, bahwa sebuah bisnis apapun bidang usahanya, mesti secara terus-menerus dimonitor tentang berbagai peristiwanya, dan tren internal serta eksternal,” terang Widiyanti.
Disebutkan juga, perubahan bisa dibuat ketika dibutuhkan. Tim PkM juga membantu para mitra, dalam menggali lebih mendalam potensi yang dimiliki, untuk meningkatkan kinerja usaha dengan pemberian edukasi.
UMKM juga harus mampu beradaptasi dan responsif, terhadap perubahan pasar dan teknologi. Mereka juga harus aktif mengembangkan produk-produknya, dan selalu berinovasi dengan lebih baik dari pesaing, serta mencari modal dengan kreatif.
BACA JUGA: Dijiwai Kebersamaan, Rintangan Tak Mematahkan Semangat
Yang tak kalah pentingnya, mengembangkan jaringan bisnis, dan berupaya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, guna mengembangkan usahanya.
”Bisnis yang sarat persaingan, harus mampu memicu para pelaku usaha, untuk berani tampil beda, dan memiliki strategi dalam mengadopsi berbagai perubahan internal maupun eksternal,” ungkapnya.
Dia menambahkan, manajemen strategi bisnis memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, mengidentifikasi peluang baru, dan merespons ancaman yang mungkin dihadapi.
”Dengan begitu, akan memungkinkan diambilnya keputusan yang efektif dalam kondisi ketidakpastian yang melingkupi. Mereka juga akan sanggup meningkatkan kinerja usahanya, yang merupakan kemampuan kerja dari hasil pekerjaan yang memiliki hubungan erat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberi kontribusi pada keberhasilan usahanya,” tandas dia.
Riyan