GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kader PDI Perjuangan Setyohadi mendaftar sebagai calon bupati di desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Mangga Raya Sambak, Kelurahan Danyang, Purwodadi, Senin 20 Mei 2024.
Dengan demikian Setyohadi sesuai janjinya akan mendaftar di semua partai politik yang membuka pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) untuk Pilbup Grobogan 2024 Setyohadi didampingi keluarga, caleg terpilih PDIP Sutarno dan kader PDIP Grobogan mendatangi Kantor DPC PKB Grobogan untuk mengambil formulir pendaftaran.
“Saya mengambil formulir pendaftaran di PKB untuk calon bupati, demikian juga ke semua partai,” jelas Setyohadi seusai mengambil formulir.
Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan partai politik lain terkait pencalonan bupati di Pilkada 2024.
Setyohadi menjelaskan bahwa komunikasi dengan PKB juga baik. “Saat ini kan belum ada rekomendasi ke siapa. Kalau saya harus mendaftar semuanya (parpol),” tambah Setyohadi
.Secara terpisah Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni menjelaskan bahwa kadernya Setyohadi mendaftar ke PKB. Setelah sebelumnya mendaftar ke sejumlah parpol yang membuka pendaftaran.
Sebelumnya Setyohadi yang juga Ketua Bapilu PDIP Grobogan sudah mendaftar sebagai Bacabup dalam Pilkada 2024 ke Partai Gerindra, Nasdem, Demokrat dan rencana dalam waktu dekat ke Golkar.
“Saya sebagai Ketua DPC PDIP menyarankan untuk pendekatan dan semua dirangkul. Siapapun yang mendapat rekomendasi nantinya itulah yang terbaik,” jelas Sri Sumarni.
Masih Terbuka
Sedangkan Sekretaris Desk Pilkada PKB Grobogan Ahmad Fatoni mengatakan PKB masih terbuka dan membuka pendaftaran Bacabup maupun Bakal Calon Wabup sampai 20 Agustus 2024.
“Hari ini Desk Pilkada PKB Grobogan menerima pendaftaran calon bupati atas nama Setyohadi,” kata Sekretaris Desk Pilkada PKB Grobogan Ahmad Fatoni .
Sampai saat ini lanjut Fatoni, sudah ada dua orang yang mendaftar di Desk Pilkada PKB Grobogan sebagai Bacabup. Yaitu Bambang Pujiyanto (kader PKB) dan Setyohadi (kader PDIP).
“Pendaftaran kita teruskan ke DPP PKB karena setelah ini ada uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Jadi nanti finalnya rekomendasi ke siapa setelah UKK rencana Juni,” jelas Fatoni.
Tya Wiedya