blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni memasangkan slayer kepada jamaah calon haji Grobogan saat berpamitan di pendapa kabupaten, Senin 20 Mei 2024. Foto: Setiadi

GROBOGAN (SUARABARU.ID)- Sebanyak 1.197 orang, jamaah calon haji dari Kabupaten Grobogan yang akan berangkat ke Tanah Suci berpamitan pada Bupati dan jajaran Forkompimda di Pendapa Kabupaten Senin 20 Mei 2024.

“Saya berharap agar jamaah calon haji nanti di sana mendoakan semoga Kabupaten Grobogan aman, damai, jauh dari bencana, dan masyarakatnya guyub rukun sejahtera, dalam rahmat dan ridho Allah SWT,” pesan Bupati Sri Sumarni.

Data dari Kantor Kemenag Grobogan, 1.197 jamaah calon haji dari Grobogan terdiri dari 567 jamaah laki-laki dan 630 perempuan. Jamaah tertua atas nama Sahir kelahiran tahun 1931 dan termuda Habibur Rosyad kelahiran 2023. \

Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan bahwa 1.197 jamaah calon haji dari Kabupaten akan diberangkat ke Tanah Suci Mekkah Senin 27 Mei 2024 melalui empat kelompok terbang (kloter).

Mereka masing-masing akan tergabung pada kloter 59 sebanyak 198 jamaah bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Semarang. Kloter 60 ada 352 jamaah calon haji semua dari Grobogan dan kloter 61 ada 352 jamaah calon haji dari Grobogan.

“Serta kloter 62 ada 295 jamaah calon haji dari Grobogan yang gabung dengan jamaah calon haji dari Kabupaten Demak,” jelas Bupati Sri Sumarni.

Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan, bahwa demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji, Pemkab Grobogan membentuk TPHI, TKHI, TPIHI, dan delapan  orang PHD, serta Karu dan Karom.

Ramah pada Lansia

Kepada para petugas yang nanti mendampingi jamaah haji Kabupaten Grobogan, Bupati Sri Sumarni mohon untuk dapat melayani dan membimbing jamaah dengan sebaik-baiknya.

“Karena ada 60 persen jamaah calon haji lansia, saya minta petugas pendamping melayani dan membimbing dengan penuh kesabaran agar tercipta suasana ibadah haji yang ramah lansia,” pinta Bupati Sri Sumarni.

Sri Sumarni juga berpesan untuk jamaah calon haji, untuk mempersiapkan diri, menata dan meluruskan niat secara tulus ikhlas, guna mendapatkan ridho dari Allah SWT. “Ikuti petunjuk dan arahan dari pembimbing dan petugas. Jaga kesehatan, saling tolong menolong dan tenggang rasa, peduli dengan sesama jamaah dan jaga nama baik Grobogan,” tambah Sri Sumarni.

Tya Wiedya