Gambar fasad, nampak depan RS NU Cakra Medika Mayong

JEPARA (SUARABARU.ID) – “Gus ijin,  malam ini lembur mau ngecor,”. Begitulah pesan singkat melalui WhatsApp dari project manager main contraktor kepada  Gus yai Mughis Nailufar selaku leader Pendirian RSI NU Cakra Medika  Mayong, Memang setelah mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung no NOMOR: SK-PBG-332004-27032024-001 proses pembangunan rumah sakit yang terletak di Desa Singorojo langsung di kebut.

Bangunan rumah sakit ini di rencanakan seluas 8631 m2 terdiri dari 5 lantai dan 1 basemen. RSI NU CAKRA MEDIKA MAYONG direncanakan untuk tahap awal bertipe D dengan jumlah tempat tidur 50 bed,  dan 8 poli spesialis. “Ke depan sangat memungkinkan adanya peluang untuk diperluas, tapi untuk rencana jangka pendek sementara kami memilih tipe D dulu, baru jangka panjang diperbesar” demikian penjelasan dari Gus yai Mughis.

Pembangunan RS NU Cakra Medika Mayong dikebut

“Melihat rasio penduduk dibanding jumlah ketersediaan sarana kesehatan yang masih besar, bahkan melebihi standart WHO, sangat memungkinkan di dirikan rumah sakit baru meskipun di radius 5 km sudah ada beberapa rumah sakit. Bahkan dalam waktu singkat akan cepat break efent point”, demikian analisa Kang Munip sebagai salah satu bagian dari tim yang bertugas melakukan analisa awal kelayakan usaha.

Hal ini juga diperkuat dengan prediksi Pak Karsono yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia kesehatan bahwa inisiatif awal yang cuma mendirikan klinik akan tidak berkembang, karena yang lebih dibutuhkan adalah rumah sakit.

Kemudian inisiasi oleh Gus yai Mughis Nailufar  selaku ketua Tanfidziah MWCNU Mayong periode 2015-2020 ini mulai kick off tahun 2017. Berjalanlah Proses yang berat penuh liku .  Dengan penuh ketawakkalan, dan penuh kesadaran “la khoula wala quwwata Illa billahil aliyil adzim” akhirnya Allah menuntunkan ke sebuah jalan.

Pembangunan RS NU Cakra Medika Mayong mulai dilakukan pengecoran

Di awal tahun 2023 setelah seabad Nahdlatul Ulama, barulah tim dipertemukan Allah dengan pihak yang tertarik untuk bermitra yaitu PT Wasaida Putra Cakra dengan komandonya bapak Bagus Mahawan. Melalui  nego panjang serta berbagai pertimbangan dilakukanlah ground breaking di awal bulan Februari 2024.  Sujud syukur dan tangis mengharu biru Pak Arif Jauhari pun meledak, menyemburkan gumpalan gumpalan dan percikan kebahagiaan yang terpendam di dada.

Agar dapat menangkap peluang yang ada, serta segera memberi manfaat bagi kesehatan umat, maka proses pembangunan RSI NU CAKRA MEDIKA MAYONG ini di kebut. Gas gede tambah NOS. Dalam agenda yang ada,  bukan cuma pembangunan gedung saja yang dipleyak pedal gasnya, tapi juga secara simultan perijinan pendirian, perijinan operasional, penyusunan bisnis planing, serta pemenuhan sumber daya manusia dikerjakan dengan rally, off road, bahkan dengan kecepatan formula one. Target yang hendak dicapai bulan Nopember 2024, RS ini sudah running.

Hadepe – Km