blank
Penampilan spesial Paduan Suara Ikatan Ibu-Ibu USM, menyanyikan lagu 'Ibu Kita Kartini' dan 'Gambang Semarang', serta pembacaan puisi oleh Sri Budiarni Sudharto PH. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Ikatan Ibu-Ibu Universitas Semarang (USM), menggelar Talkshow dengan tema ‘Perempuan Berwirausaha untuk Mendukung Perekonomian Keluarga’, yang berlangsung di Kayu Arum Resort, Salatiga, Jumat (3/5/2024).

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-37 USM, yang dihadiri 80 orang terdiri dari jajaran pimpinan Yayasan Alumni Undip, pimpinan universitas, dan dosen yang tergabung dalam Ikatan Ibu-Ibu USM.

Ketua Ikatan Ibu-Ibu USM, Siti Choeriyah SE mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu momen untuk memperingati Hari Kartini. Sehingga mereka kompak mengenakan pakaian kebaya.

BACA JUGA: Tim PkM Dosen Magister Manajemen USM Beri Penyuluhan Pentingnya Imunisasi

”Disamping untuk nguri-nguri budaya Jawa, juga sebagai apresiasi untuk mengingatkan kita akan sosok Ibu Kartini. Saya sangat senang, melihat ibu-ibu semuanya sangat antusias untuk ikut merayakan dan memeriahkan acara ini,” katanya.

Talkshow yang merupakan acara inti itu, mengundang dua narasumber yakni Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Tengah dan Owner Ayu Prasanti Weeding Gallery, Dra Nita Ernawati Prasetyo, serta Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip sekaligus Owner Djajanti House dan Djajanti Kitchen, Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM.

Dalam talkshow yang dipandu Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM itu, kedua narasumber berbagi pengalaman terkait peran perempuan yang dapat berwirausaha dalam mendukung perekonomian keluarga, sesuai dengan tema yang diangkat.

BACA JUGA: 530 Peserta Turun di USM Open 2024

”Kuncinya adalah how to manage your family and how to maintain your financials. Kita harus bisa mengatur waktu. Jadi kita tidak krisis finansial, dan tetap ada sustainability-nya, jadi harus profesional,” ungkap Prof Kesi.

Di sisi lain, Dra Nita berharap, talkshow ini tidak sia-sia. Dia minta ibu-ibu USM mulai berani untuk memulai berwirausaha, serta menjadikan wirausaha sebagai bagian dari hidup.

”Ibu-ibu USM harus mulai berani untuk memulai berwirausaha, sekalipun mungkin sudah memiliki kemandirian secara ekonomi. Namun tidak ada salahnya kita membuat usaha lain, dan tentunya asyik dan senang jika mendapatkan tambahan. Jadi mungkin bisa dipraktikkan, dan jadikan wirausaha menjadi bagian dari hidup dan cintamu,” terangnya.

BACA JUGA: Specta Jateng, Pemprov Jateng Singgung Target 4 Besar PON 2024

Adapun yang menarik dalam kegiatan itu adalah, penampilan spesial Paduan Suara Ikatan Ibu-Ibu USM, yang mempersembahkan lagu ‘Ibu Kita Kartini’ dan ‘Gambang Semarang’, serta pembacaan puisi oleh Sri Budiarni Sudharto PH.

Selain itu, pemilihan busana terbaik berdasarkan penilaian Prof Kesi yaitu, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian USM Prof Dr Ir Haslina MSi, Ketua Bina Bahasa Jaya (BBJ) USM Dini Anggraheni SS MHum, dan Sekretaris Prodi S1-Psikologi USM Dr Rusmalia Dewi SPsi MSi Psikolog.

Riyan