KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tidak hanya menjadi urusan Polri, TNI dan Pemerintah Daerah saja. Namun, Kamtibmas adalah urusan dan tanggung jawab bersama.
Hal itu ditandaskan Wakapolresta Magelang AKBP Imam Syafi’i, pada Safari Kamtibmas, Jumat (26/7/2024). Kegiatan dilaksanakan di Masjid Al Ikhsan Dusun Nglerep, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Wakapolresta selebihnya mengatakan, kenakalan remaja dewasa ini semakin membuat semua pihak prihatin. Apalagi sering terjadi tawuran dengan pelaku pelajar. Tawuran biasanya juga didahului dengan mengonsumsi minuman keras (Miras).
“Polresta Magelang melalui berbagai kegiatan dan kesempatan tak bosan-bosannya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah kenakalan remaja. Caranya dimulai dari lingkungan keluarga, orang tua harus lebih peduli terhadap pergaulan anak-anaknya, belajarnya, dan bagaimana menggunakan media sosial,” ujar AKBP Imam Syafi’i.
Dikatakan, masa remaja merupakan masa yang labil. Anak-anak akan mudah terhasut oleh ajakan orang lain untuk melakukan tindakan negatif. Beberapa peristiwa tawuran yang diungkap Polresta Magelang, kebanyakan pelaku masih di bawah umur, membawa senjata tajam, dan diawali mengonsumsi Miras. “Peristiwa biasanya dipicu tindakan tak bijak bermedsos, yaitu saling tantang melalui live media sosial,” ujarnya.
Oleh karena itu dia mengajak warga masyarakat untuk bersama-sama mencegah kenakalan remaja, stop tawuran, pesta Miras, dan kenakalan remaja yang lain. Terlebih saat ini suasana menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dia mengajak warga menciptakan rasa aman, nyaman, rukun dan damai di lingkungan masing-masing. Jangan membuat Pilkada serentak bulan November mendatang menimbulkan gesekan dalam masyarakat. “Beda pilihan boleh, perpecahan jangan terjadi, kerukunan dan persatuan itu yang utama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakapolresta menyumbangkan 25 buah kitab suci Alquran untuk Masjid Al Ikhsan Dusun Nglerep. Safari Kamtibmas di masjid tersebut dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga setempat. Hadir pula sejumlah Perwira Polresta Magelang.
Eko Priyono