blank
Wabup Wonogiri Setyo Sukarno dan Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah (kesatu dan kedua dari kiri) melakukan pemeriksaan Ranmor dinas yang dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Melalui Operasi Ketupat, jajaran kepolisian di Tanah Air berupaya dapat menciptakan mudik aman, ceria, penuh makna. Harapannya, dapat mempererat silaturahmi, untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat, dalam merayakan momentum Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1445H/2024.

Harapan tersebut, Kamis (4/4), disampaikan Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024. Apel pengamanan Lebaran Idul Fitri 1445/2024 ini, digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri.

Tampil mendampingi Kapolres menjadi Pemimpin Apel, Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono dan Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri Setyo Sukarno. Ikut hadir jajaran Forkompimda bersama seluruh stakeholder terkait. Termasuk Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol-PP, Basarnas, Pramuka serta instansi dinas lainnya.

Sebagai Pimpinan Apel, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Apel gelar pasukan ini, merupakan bentuk pengecekan tahap akhir, sebagai kesiapan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, dengan komitmen nyata pentingnya membangun kebersamaan dalam sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait. Yakni untuk memberikan pelayanan dan pengamanan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.

Dari survai penyelenggaraan dan penanganan arus mudik Tahun 2023, menyebutkan, kepuasan masyarakat meningkat menjadi 89,5% atau naik 15,7% dibanding Tahun 2022. Hal ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas upaya bersama, yang harus ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2024.

Nasional

Secara nasional, Operasi Ketupat 2024 digelar selama 13 hari, yakni dari Tanggal 4 sampai dengan Tanggal 16 April 2024 mendatang. Jajaran TNI-Polri bersama stakeholder terkait, berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal dengan melibatkan sebanyak 155.165 personel.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, didirikan sebanyak 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Keberadaannya tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut.

Selain mengamankan lalu lintas dan Kamtibmas, juga perlu diwujudkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM. Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok, distribusi lancar dan harga tetap stabil. Kepada seluruh personel bersama stakeholder terkait, diupayakan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

Usai apel gelar pasukan, Kapolres beserta tamu undangan melaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor (Ranmor) dinas yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024.
Bambang Pur