blank
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Foto:  Dok/HumasUNS

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima 2.042 mahasiswa baru tahun akademik 2024 melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) UNS tahun 2024.

SNBP adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang mempertimbangkan prestasi akademik dan prestasi lainnya. Pengumuman SNBP tahun 2024 ini dilakukan serentak secara nasional pada Selasa (26/3).

Plt. Rektor UNS, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H.  dalam keteranggannya mengatakan, peminat Program Studi (Prodi) di UNS tahun 2024 mencapai 35.711 pendaftar.

Dari jumlah tersebut, 2.042 pendaftar berhasil lolos seleksi dengan tingkat keketatan persaingan (AKP) 1:17 atau hanya 5,72 persen dari jumlah peminat. Ini menunjukkan keunggulan dan daya tarik Prodi di UNS. Sebanyak 681 orang (33,35 persen ) yang berhasil lolos adalah pemegang KIP-Kuliah yang menegaskan komitmen UNS dalam mendukung akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

UNS masuk peringkat 10 dari 20 PTN dengan pendaftar terbanyak pada SNBP 2024. Kondisi demikian semakin menegaskan  perguruan tinggi setempat sebagai salah satu destinasi pendidikan favorit di Indonesia.

Siswa lolos seleksi melalui jalur SNBP UNS pada tahun 2024 sebanyak 2.042 orang. Terdiri dari 1.687 Program Sarjana dan 355 Program Diploma 3 serta 4. Sebanyak 788 siswa lolos kelompok Saintek dan 899 Soshum. Sedangkan pada Program Diploma 3 & 4 sebanyak 159 peserta lolos di kelompok Saintek dan 196 Soshum.

Selain berhasil masuk peringkat 10 dari 20 PTN dengan pendaftar terbanyak, Prodi Farmasi UNS berhasil menduduki rangking 7 Nasional Prodi Sarjana terketat pada SNBP 2024. Prodi baru Diploma 4 UNS yaitu Keperawatan Anestesiologi berhasil menduduki ranking 2 nasional sebagai Prodi Vokasi terketat pada SNBP 2024.

“Bagi Peserta yang lolos SNBP 2024 harus registrasi dengan melakukan pengisian biodata mulai 27 Maret – 15 April 2024. Peserta yang tidak melakukan registrasi dianggap gugur.

Sesuai Permendikbud Ristek Nomor 62 Tahun 2023, para peserta yang dinyatakan lolos SNBP 2024 tidak diperbolehkan mendaftar baik pada SNBT 2024 maupun pada Jalur Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mana pun”, terangnya.

Dia menambahkan siswa yang tidak lolos SNBP 2024, masih mendapat kesempatan mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.

Dikemukakan pula, Secara Nasional, pendaftar SNBP tahun 2024 meningkat sebesar 5,9 persen yaitu dari 663.181 pada tahun 2023 menjadi 702.312 pada tahun 2024. Kenaikan jumlah pendaftar pada tahun ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia semakin baik.

Sebanyak 126.421 orang dinyatakan lolos seleksi SNBP 2024 atau hanya 19,18 persen dari jumlah pendaftar. Dari jumlah yang dinyatakan lolos tersebut, 39.056 siswa (30,89persen) adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah).

Bagus Adji