blank
Sungkono alias Pak Gendut sedang menyiapkan sajian mi kopyok untuk pelanggannya. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Grobogan sudah lama dikenal sebagai tujuan wisata kuliner, khususnya bagi penyuka masakan swikee. Maka bila menyebut nama kota Purwodadi sebagai ibukota Kabupaten Grobogan, kita juga sering mendengar sebagai “kota swikee”.

Purwodadi kini tidak hanya menjadi tujuan wisata kuliner, tetapi juga wisata budaya, dengan hadirnya Candi Joglo di Toroh, yang tidak jauh dari kota Purwodadi. Terlebih dengan paket-paket wisata yang tersusun, maka destinasinya tidak anya Candi Joglo, tetapi juga ke beberapa tujuan wisata lainnya.

Berwisata tentu saja tidak hanya menikmati keindahan yang ada di destinasi itu. Yang tidak kalah penting adalah, Ketika sudah capek dan lapar, maka perut harus diisi.

Di Purwodadi memang yang terkenal adalah swikee, tetapi tidak semua orang mau dan bisa makan swikee. Maka ada juga kuliner asyik di Purwodadi yaitu garang asem, ada juga nasi pager, semacam pecel yang sayurannya dipetik dari sekitar rumah, yang biasanya merupakan pagar hidup.

Maka alternatif makanan pun pasti tersedia di sana. Untuk makan siang di sela kunjungan wisatanya, bolehlah mencoba mi kopyok dan lontong campur yang disajikan oleh Mbak Gendut. Dua menu makanan ini bisa ditemukan di warung Mbak Gendut, di Jalan Soponyono V, Jetis Selatan, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi.

Hanya dengan merogoh kocek tidak lebih dari Rp15 ribu, Anda bisa mendapatkan seporsi mi kopyok dan lontong campur olahan warung Mbak Gendut ini.

Menu mi kopyok ini diracik sebelum disantap oleh pembelinya. Menu makanan ini berisi mi kuning, yang dibumbui dengan bawang putih uleg dan cabe rawit merah dan disiram kuah serta ditaburi bawang goreng, seledri dan kacang tanah juga cuka serta kecap manis. Berbeda dengan mi kopyok Semarangan tentunya.

Rasanya segar dan cocok dimakan saat musim kemarau maupun musim hujan. Saat kita menikmati mi kopyok ini, lidah akan dimanjakan dengan rasa asam, manis, gurih dan pedas. Sebagai pelengkap makanan ini bisa disantap bersama kerupuk karak atau gendar.

Sungkono, demikian pemilik warung ini, mengatakan harga seporsi mi Kopyok Rp7 ribu. Pembeli juga bisa menambahkan gorengan seperti mendoan, bakwan atau tempe gembus untuk menambah cita rasa makanan.