SRAGEN (SUARABARU.ID) – Musibah kebakaran di rumah toko milik pasangan Ngadiman (58) – Jumarni (56) di Dukuh Mentir RT 10 Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen Rabu (21/2) Pukul 06.15 menelan korban jiwa.
Seorang korban Ngadiman (58) pemilik rumah, ditemukan tewas dalam kondisi memilukan. Saat kebakaran terjadi, korban diduga masih tidur lelap dan tidak berhasil menyelamatkan diri.
”Korban meninggal didalam rumah,” tutur Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam kepada awak media, Rabu (21/2). Kerugian sementara akibat musibah kebakaran ditaksir Rp 450 juta lebih. Api yang menjalar dengan cepat melumat rumah beserta isinya, termasuk sebuah mobil Honda Freed yang belum sempat dikeluarkan dari garasi saat api berkobar.
AKP Hasto Broto mengungkapkan kebakaran berawal saat Jumarni, pemilik meningalkan rumah untuk berbelanja, Rabu (21/2) pagi.
Sebelum meninggalkan rumah, Jumarni mengunci rapat pintu rumah. Ternyata di dalam rumah itu terdapat Ngadiman yang masih tidur lelap. Saat rumah ditinggal ke pasar dalam keadaan terkunci, ternyata terjadi musibah kebakaran.
Musibah kebakaran terjadi diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Jumarni kaget saat pulang mengetahui rumahnya sudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi, lanjut Hasto Broto berhasil menemukan adanya seorang jasad laki-laki yang sudah hangus.
”Jasadnya sudah gosong,” tutur Hasto Broto. Petugas Inafis Polres Sragen sudah turun tangan menyelidiki musibah kebakaran itu. Hasto akan meminta pihak medis untuk melakukan pengecekan DNA jasad yang tewas itu.
Kondisi Jumarni saat ini masih shock dan belum bisa dimintai keterangan oleh Penyidik Unit Reskrim Polsek Ngrampal. Saksi kunci atas peristiwa musibah kebakaran yang merenggut seorang korban itu akan dimintai keterangan, jika kondisinya sudah mulai stabil.
Anind