blank
Diplomat dan Duta Besar dari berbagai negara ikuti program belajar bahasa Indonesia. Foto: Dok/BBPJT

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri akan menyelenggarakan program bahasa Indonesia untuk diplomat negara sahabat pada bulan Maret mendatang.

Sebanyak 134 warga asing dari 50 perwakilan negara sahabat dan organisasi internasional akan mengikuti kegiatan tersebut. Program tersebut merupakan bentuk fasilitasi bahasa Indonesia untuk diplomat negara sahabat yang sedang menjalankan misi di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz menyebut program bahasa Indonesia bagi diplomat ini merupakan salah satu cara untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia.

“Saya sangat senang dan mengapresiasi keinginan Anda untuk mengikuti program bahasa Indonesia ini. Program ini tidak hanya sekadar belajar bahasa Indonesia, namun lebih daripada itu, ini adalah momentum untuk mengenal Indonesia lebih dalam, baik budaya, wisata, dan kekayaan Indonesia lainnya,” ujar Aminudin kepada para Duta Besar, Diplomat, dan perwakilan organisasi internasional yang hadir saat peresmian program di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Ia juga menyampaikan, bahwa program ini akan mempererat kolaborasi Indonesia dengan negara sahabat. Saat ini bahasa Indonesia sudah tersebar di 54 negara, dan untuk mendukung diplomasi tersebut pemerintah Indonesia akan menyediakan beasiswa khusus bagi orang asing yang fasih berbahasa Indonesia untuk menjadi guru bahasa Indonesia di negaranya.

“Saya berharap, Anda semua dapat mengikuti dan menikmati proses pembelajaran bahasa Indonesia. Orang Indonesia akan sangat bangga dan sangat terbuka jika Anda menyapa mereka dengan bahasa Indonesia,” ungkap Aminudin.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Duta Besar, Siti Nugraha Mauludiah, menyebut beberapa fakta menarik tentang bahasa Indonesia.