blank
Kepala Daop 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat saat menyerahkan bantuan Rp50 juta kepada Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih. Foto : Tya Wiedya.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – KAI Daop 4 Semarang menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako yang berisi air mineral, mi instan, beras, sarden dan telur dengan rincian 300 paket dengan total Rp50 juta.

Bantuan kemanusiaan ini tersalur untuk warga terdampak banjir di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Bantuan kemanusiaan ini diserahkan oleh Kepala KAI Daop 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat didampingi tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Jumat 16 Februari 2024.

BACA JUGA : Wajib Menang jika Ingin Tetap di Puncak

Hadir dalam penyerahan bantuan kemanusiaan ini, Camat Gubug Bambang Supriyadi dan Kepala Desa Gubug, Munir.

“KAI akan terus berperan aktif dan selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam,” jelas Daniel Johannes Hutabarat.

Harapkan Bermanfaat

Di tempat yang sama, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengharapkan bantuan kemanusiaan ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat Desa Gubug yang terdampak banjir pada pekan lalu.

“Hari ini kami dari KAI Daop 4 Semarang menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui TJSL untuk warga yang terdampak banjir di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Bantuan berupa sembako ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak banjir di sana,” ujar Franoto kepada para wartawan.

Dikatakan Franoto, banjir yang terjadi di Kecamatan Gubug pada Selasa 6 Februari 2024 sempat membuat jalur hilir dan hulu kereta api antara Stasiun Gubug dan Karangjati terdampak banjir.

Franoto mengatakan, KAI Daop 4 Semarang saat itu langsung melakukan penanganan jalur hilir dan hulu yang mengalami kerusakan imbas banjir di KM 32+5/7. Hingga akhirnya jalur tersebut sudah dapat dilewati oleh kereta api, baik dari jalur hulu atau hilir.

Selain menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kabupaten Grobogan, KAI Daop 4 Semarang juga menyerahkan bantuan senilai Rp25 juta melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, di hari yang sama.

Bantuan terseut berupa mie instan, air mineral, beras, susu dan makanan ringan yang disalurkan kepada warga terdampak banjir di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.

BACA JUGA : Tiga Wartawan Senior Jateng Raih PCNO dari PWI Pusat, Amir: Jadi Inspirasi dan Teladan

Kondisi Gubug Saat Ini

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih memastikan sudah tidak ada rumah warga yang tergenang pasca banjir yang terjadi pada pekan lalu.

Pihaknya mengatakan, saat ini fokus yang dilakukan adalah perbaikan jalan yang ambrol dan tanggul jebol yang belum selesai.

blank
Kondisi saat ini di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu. Foto : Tya Wiedya.

“Ada dua desa yang dampaknya cukup parah akibat banjir ini. Gubug adalah satu yang terparah. Titik lainnya ada di Tajemsari, Kecamatan Tegowanu,” ungkap Endang, usai menerima bantuan dari PT KAI Daop 4 Semarang untuk korban terdampak banjir di Kecamatan Gubug.

Pihaknya berterima kasih kepada PT KAI yang telah memberikan perhatian untuk warga yang terdampak banjir, khususnya di wilayah Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan ini.

“Saya mewakili BPBD Grobogan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan sumbangsih KAI Daop 4 Semarang yang sudah memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga yang terdampak banjir di Desa Gubug, Kecamatan Gubug ini, yang disalurkan melalui TJSL ini. Harapannya ke depan, bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat terdampak banjir,” jelas Endang.

Dikatakan Endang, dari data BPBD Grobogan, ada 70 desa dari 16 kecamatan yang terdampak banjir pada pekan lalu. Saat ini, kondisinya sudah normal kembali.

TYA WIEDYA