blank
Pengungsi banjir Demak yang mengungsi di gedung DPRD Kudus. Foto: Ali Bustomi

DEMAK (SUARABARU.ID) – Sebanyak 26.351 warga yang menjadi korban banjir di Karanganyar, Demak dipastikan akan mengikuti Pemilu susulan. Keputusan ini ditetapkan KPU Demak menyusul situasi banjir yang melanda wilayah Demak belum kunjung surut.

Keputusan tersebut sebagaimana disampaikan KPU Demak melalui surat nomor 148/PP.08-SD/3321/2024 tertanggal 12 Februari 2024 dan ditandatangani langsung oleh Ketua KPU Demak Siti Ulfaati.

Dalam surat KPU Demak tersebut disampaikan Pemilu susulan akan diselenggarakan di sembilan desa di Karanganyar dengan jumlah TPS sebanyak 108.

Sementara untuk jumlah pemilih yang akan menjalani Pemilu susulan sebanyak 26.351 pemilih yang tediri dari 13.219 pemilih laki-laki dan 13.132 pemilih perempuan.

Dalam surat tersebut, KPU Demak menerangkan Pelaksanaan Pemilu susulan dilaksanakan menyusul para pemilih maupun petugas KPPS tedampak langsung dan harus mengungsi di tempat pengungsian. Selain itu, lokasi pengungsian juga tersebar sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan relokasi.

Terkait kapan pelaksanaan Pemilu susulan dilakukan, hingga kini KPU Demak belum mengeluarkan keputusan lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, saat ini banjir yang melanda wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak masih belum surut. Selain merendam ribuan rumah warga, banjir juga memutus akses jalan Pantura Kudus-Demak.

Banjir diakibatkan jebolnya tanggul sungai Wulan yang berada di Desa Ketanjung, Karanganyar.

Menteri PUPR Basuki Hadimulyono saat mengunjungi lokasi tanggul yang jebol mengatakan perbaikan tanggul yang jebol saat ini terus dilakukan. Ditargetkan dalam tiga hari ke depan, perbaikan tanggul yang jebol bisa selesai.

“Untuk tanggul jebol, dalam tiga hari ke depan kemungkinan sudah selesai diperbaiki,”kata Basuki.

Sementara untuk mengurangi debit air banjir yang merendam pemukiman warga, PUPR juga telah mengoperasikan sejumlah pompa guna membuang air ke dalam sungai.

Hanya saja, jika dibandingkan dengan debit air banjir yang meluap dengan kapasitas pompa, kemungkinan air surut akan membutuhkan waktu cukup lama.

Ali Bustomi