blank
Rumah Durian Dim-Dim di Dusun Soco, Desa Soco, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, menjajakan komoditas buah durian matang dari pohon.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rumah Durian Dim Dim, lokasinya di Desa Soco, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Meski terletak sekitar 45 Kilometer arah timur laut Ibukota Kabupaten Wonogiri, tapi tak pernah sepi didatangi para penggemar buah durian.

Tokoh masyarakat Wonogiri Timur, Tarmin, menyatakan, di rumah Dim-Dim milik Dimas Ade Kurniawan, menjual komoditas buah durian (Durio zibethinus) berkualitas. Yakni buah durian yang matang dari pohon. Sehingga pembeli yang datang, diupayakan puas dengan kualitas buah durian yang dijajakan.

”Dijamin tidak kecewa, meski pembeli datang dari tempat yang jauh,” jelas Tarmin. Musim panen durian, sudah dimulai sejak Bulan Desember 2023 lalu, dan diprediksi akan berlanjut hingga akhir
Februari 2024 mendatang.

Pemilik Rumah Durian Dim-Dim, Dimas Ade Kurniawan, berpengalaman telah menekuni bisnis penjualan buah durian selama lebih dari 16 tahun. Musim panen kali ini terhitung tidak serentak. Jadi memperpanjang waktu berlangsungnya musim durian.

Beragam jenis durian tersedia di Rumah Durian Dim Dim, mulai dari durian jenis varietas lokal, durian Percil, Bawor, Musangking,
hingga Montong. Durian variestas lokal Soco, terkenal dengan rasa yang nendang dan awet di lidah. Yakni rasa manis legit bercampur pahit yang menyengat.

Diganti

Penggemar durian dari Kabupaten Ponorogo, Jayadi dan kawan-kawannya, sangat menyukai durian lokasi varietas Soco. ”Lezat rasanya dan fresh karena matang di pohon,” puji Jayadi. Rumah Durian Dim-dim berani memberikan jaminan atau garansi, bila terlanjur dibuka tidak enak akan diganti.

Harga buah durian yang dijual di Rumah Dim-Dim cukup bersahabat, bervariasi tergantung jenis, kualitas dan besar kecilnya buah durian. Harganya ada yang Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu. Kalau beli banyak diberikan bonus. Seperti pembelian Rp 100 ribu diberi bonus 1 buah durian.

Kata Tarmin, Rumah Durian Dim Dim, di Dusun Soco RT 2/RW 4, Desa Soco, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, tidak sekadar menjadi tempat penjualan buah durian, karena tumbuh menjadi destinasi wisata dadakan bagi pecinta durian. Pengunjung dijamin puas dengan nilai uang yang dikeluarkan.

Durian adalah Raja dari segala buah atau King of Fruit. Tumbuhan tropis ini, berasal dari wilayah Asia Tenggara. Nama durian diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berduri tajam.

Durian di Jawa dikenal sebagai duren, Orang Sunda menyebut kadu Di Sumatera dikenal sebagai durian dan duren (Bahasa Gayo). Masyarakat Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja menamainya duliang. Di Kota Ambon dan kepulauan Lease biasa disebut doriang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen. Orang Batak menyebutnya Tarutung.
Bambang Pur