blank
Anggota Koramil Jati bersama petugas kesehatan UPT Puskesmas Randulawang lakukan fogging.  Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Ada dan tiada genangan air tentu ada, karena musim hujan yang mulai mengguyur di wilayah Kabupaten Blora, akibatnya muncul nyamuk aedes aegypti.

Nyamuk aedes aegypti yang dikenal sebagai vektor penyakit, yang  dapat menyebarkan penyakit tertentu kepada manusia melalui gigitannya. Nyamuk ini pembawa virus dengue, yang menyebarkan enyakit demam berdarah dengue.

Hal itulah membuat sejumlah Babinsa Koramil Jati mulai mengambil sikap tegas, untuk memberantas nyamuk tersebut, dengan menggencarkan fogging di sejumlah lokasi yang ada, disetiap wilayah teritorial Kodim 0721/Blora.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 11/Jati,  Serma Nurkholis, bersama petugas kesehatan UPT Puskesmas Randulawang saat ini gencar melakukan fogging di Dusun Cerme, Desa Tobo, Kecamatan Jati Kabupaten Blora Jawa Tengah, Rabu, (17/1/2024).

Meski wilayah binaan jauh,  ternyata tak menyurutkan semangat Serma Nurkholis untuk mengantisipasi maraknya Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama aedes aegypti, akibat musim penghujan yang mulai mengguyur wilayah Blora.

“Ini sebagai langkah antisipasi. Sehingga, bisa mencegah adanya DBD di Dusun ini,” kata Serma Nurkholis.

Selain melakukan fogging, Serma Nurkholis juga berinovasi untuk melakukan sejumlah imbauan kepada warga, terkait antisipasi DBD di musim hujan saat ini.

Ia berharap, imbauan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di tengah musim hujan saat ini.

“Sebab, kebersihan itu bisa mencegah terjadinya atau meningkatnya DBD,” ucap  Serma Nurkholis.

Kudnadi Saputro