Tim FKM Undip bertemu Bupati, di ruang tamu kantor Bupati Blora, Senin, 24 Maret 2025. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Bupati Blora menerima kunjungan tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang akan melaksanakan kegiatan penelitian, pengabdian dan pendampingan di Blora, yakni pendampingan tata kelola program kesehatan tahun 2025 pada Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora.

Tim FKM Undip diketuai oleh Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes., diterima Bupati Blora bersama Kepala Dinkesda Blora, di ruang tamu kantor Bupati Blora, Senin, 24 Maret 2025.

Tim FKM Undip Semarang, Ayun Sriatmi menyampaikan tujuan penelitian, pengabdian dan pendampingan yang akan dilaksanakan Undip, mulai Maret hingga Oktober 2025.

“Progam penelitian, pengabdian dan pendampingan ke daerah ini sesuai dengan tagline Undip yang baru, yakni Undip Bermartabat dan Undip Bermanfaat, sehingga kami ditugaskan pimpinan untuk bisa memberikan manfaat kepada daerah, yang mana kami mendapatkan tugas ke Blora, Grobogan, Kota Magelang dan Batang,” ungkap Ayun Sriatmi.

Selama melaksanakan pendampingan, lanjut Ayun Sriatmi, akan mendampingi Penyusunan Renja 2026 dan Renstra SKPD Dinas Kesehatan Daerah 2025-2030.

“Termasuk sinkronisasi, keterkaitan dengan visi misi daerah, program provinsi dan pusat agar selaras,” ujar Ayun Sriatmi.

Dikemukakan, fasilitasi dari FKM Undip Semarang tidak hanya menyusun secara sistematikanya saja. Namun juga keselarasan dengan program provinsi dan pusat.

Komitmen Kepala Daerah

“Pada pertengahan kegiatan akan dilaporkan pemaparan ke Kementerian Kesehatan, Kemendagri, Bappenas dan Perguruan Tinggi, sekitar bulan Oktober di Jakarta, nanti Pak Bupati bisa mengikuti saat paparan, sebagai bentuk konkret dukungan pimpinan daerah. Fokusnya ketika mengajukan program, justifikasi-nya jelas, untuk visi misi yang mana dan lain lain,” jelas Ayun Sriatmi.

Akan luar biasa jika Kepala Daerah dan jajarannya berkomitmen untuk hal ini, imbuh Ayun Sriatmi.

“Karena kesehatan bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, namun juga multi stakeholders, support komitmen dari pimpinan daerah sangat dibutuhkan,” kata Ayun Sriatmi.

Pada kesempatan itu, Bupati Blora, Arief Rohman menyambut baik dan siap mendukung program yang akan dijalankan FKM Undip di Kabupaten Blora sejak Maret hingga Oktober 2025.

“Oke siap, kami siap mendukung dan kalau perlu ke Jakarta saat paparan bisa, tolong dijadwalkan. InsyaAllah kami siap ikut. Pendampingan ini kan tujuannya untuk menyelaraskan program Kesehatan Kabupaten, Provinsi dan Pusat, agar bisa secara vertikal gamblang prioritasnya,” ucap Bupati Blora.

Tidak hanya dosennya saja, Bupati Blora berharap agar mahasiswa FKM Undip Semarang juga bisa diterjunkan ke Kabupaten Blora melalui program KKN Tematik.

“Kesehatan memang menjadi salah satu fokus pembangunan kami kedepan. Akan lebih baik lagi jika mahasiswa FKM Undip juga bisa datang ke Blora, untuk melaksanakan KKN tematik, membantu kami menyadarkan masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Apalagi saat ini Blora juga sedang menyiapkan penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025. Kita juga sudah pernah MoU dengan Pak Rektor Undip, sehingga bisa segera diusahakan,” ujar Bupati Blora.

Usai diterima Bupati, tim dari FKM Undip tersebut langsung didampingi oleh jajaran Dinkesda Kabupaten Blora Jawa Tengah untuk diskusi teknis selanjutnya.

Untuk diketahui, anggota tim FKM Undip yang diketuai Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes., adalah Dr. Budiyono, SKM., M.Kes.; dr. Rani Tiyas Budiyanti, MH.; Nissa Kusariana, SKM, M.Si; dan Oktalisa Anggun Ratnawati, SKM.

Kudnadi Saputro