blank
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. menyampaikan sambutan pada Sosialisasi dan Pembinaan Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Angkatan Tahun 2023 di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Rabu (13/12).(Dok/UNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. mengingatkan kepada mahasiswa UNS penerima KIP-Kuliah untuk berprestasi.

KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

KIP-Kuliah diberikan kepada mahasiswa yang lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi. Sehingga pengumumannya dilakukan setelah yang bersangkutan dinyatakan lolos seleksi Perguruan Tinggi dan melakukan daftar ulang sebagai mahasiswa.

“Selanjutnya, mahasiswa bersangkutan akan diverifikasi kelayakan sebagai penerima KIP-Kuliah, setelah melakukan daftar ulang,” ujar Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Surakarta, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. dalam sambutannya pada  acara Sosialisasi dan Pembinaan Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Angkatan Tahun 2023 di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, Rabu (13/12/2023).

KIP-Kuliah, beber Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, memberikan pembiayaan berupa pendaftaran KIP-Kuliah dan bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi.

Juga subsidi biaya hidup Rp 950.000/ bulan, yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing masing wilayah. Bantuan biaya hidup Rp 950.000/ bulan dibayarkan setiap semester, sesuai masa studi normal, yakni S1 maksimal delapan semester dan D3 maksimal enam semester.

Karena pemberian beasiswa hanya delapan semester untuk S1 dan enam semester bagi D3, maka penerima KIP-Kuliah harus memperhatikan proses tiap semester. Karena itu setiap semester harus lulus tiap mata kuliah, agar kuliahnya tidak molor.

Kalau kuliahnya nantinya lebih dari delapan semester untuk S1 dan enam semester bagi D3, maka perkuliahan berikutnya harus mengeluarkan biaya sendiri.” Kami akan memberitahu Pembimbing Akademik (PA), Kepala Prodi dan Wakil Dekan 1 di setiap fakultas untuk selalu memonitoring mahasiswa penerima KIP-Kuliah. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan yang diberikan Pemerintah untuk mendidik mahasiswa penerima KIP-Kuliah dengan baik,” terang Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S.

Pada bagian lain sambutannya Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. mengingatkan bahwa mahasiswa penerima KIP-Kuliah ini harus berprestasi. Pihaknya sangat berharap yang mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) nantinya adalah mahasiswa dari KIP-Kuliah.

Demikian halnya  yang mengikuti Pimnas, Pomnas, Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) adalah dari KIP-Kuliah. “Mahasiswa KIP-Kuliah harus tampil dan memiliki prestasi unggul,” tandas Prof. Yunus mengingatkan.

Sementara itu Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Iwan Wisnu Anggono, S.S., M.Si. menambahkan, mahasiswa UNS tahun 2023 yang mendaftar KIP-Kuliah sebanyak 3.237 pendaftar. Sedangkan mahasiswa yang ditetapkan lolos seleksi penerima KIP-Kuliah Tahun 2023 berjumlah 1.969 orang.

Dari jumlah disebut terakhir sebanyak 1.249 mahasiswa diantaranya masuk Skema I (Biaya Pendidikan dan Biaya Hidup). Sisanya 720 mahasiswa masuk katagori Skema II (Bantuan Pendidikan).

“Ini adalah kesempatan yang diberikan pemerintah, maka berkuliahlah  dengan sebaik-baiknya. Semoga mahasiswa penerima KIP-Kuliah lulus tepat waktu dan memiliki prestasi membanggakan,” tegas Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS.

Bagus Adji