blank
Korpri dan organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Wonosobo diminta ikut atasi kasus stunting. Foto : SB/dok Diskominfo

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan Korpri sebagai organisasi yang berorientasi pada tugas, pelayanan dan berpegang teguh pada profesionalisme, telah bergerak bersama komponen lainnya dalam melaksanakan pembangunan di Wonosobo.

“Di hari jadi Korpri yang ke-52 ini Bupati Wonosobo, saya meminta anggota Korpri untuk senantia menjaga kesehatannya baik jiwa dan raganya, agar optimal dalam menunaikan tugas dan tanggungjawabnya melayani masyarakat,” katanya.

Selain itu, Afif juga minta Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih transformatif menyikapi perkembangan zaman yang terjadi saat ini. Pasalnya, kalau tidak adaptif maka akan semakin ketinggalan dan tak mampu bersaing.

“Capaian kita sudah maksimal pada tahun ini, namun tahun depan harus bisa kita tingkatkan kembali, terutama terkait program dan solusi atas permasalahan yang ada seperti kemiskinan dan stunting,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan juga harus ditingkatkan.

Hal senada, juga disampaikan Ketua Korpri Wonosobo One Andang Wardoyo, bahwa Korpri harus berperan serta secara aktif dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak. Korpri hadir sebagai regulator dari penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pemerintah.

“Seiring bertambahnya usia tantangan kami ke depan pastilah sangatlah berat dan harus di kelola secara profesional, maka senantiasa saya mengingatkan untuk dapat terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitas kerja sebagai pegawai,” ungkapnya.

Jadi Teladan

blank
Pelaksanaan peringatan HUT ke-52 Korpri di Alun-Alun Wonosobo. Foto : SB/dok Diskominfo

Dikatakan Andang, tanpa sebuah kompetensi, maka akan sangat berat meghadapi tantangan yang akan datang, maka harus bahu-membahu menjaga integritas serta profesionalitas.

Andang mengajak kepada semua ASN untuk teguh berjalan pada koridornya. Karena langkah ini yang akan meminimalisir pelanggaran-pelanggaran pegawai terhadap integritas maupun peraturan yang ada.

“Jadilah teladan bagi generasi muda, dengan menjaga kompetensi keahlian maupun sikap”, pinta Andang.

Rangkaian puncak HUT ke-52 Korpri selain upacara di alun-alun, juga dilaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Wiropati.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga diselenggarakan Mini Expo UMKM di halaman Pendopo Selatan.

Dia bersama-sama mengajak meriahkan peringatan HUT ke-52 Korpri, Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI dan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan, dengan kegiatan yang bermanfaat.

“Salah satunya dengan berbelanja produk UMKM pada gelaran Mini Expo guna mendukung perkembangan UMKM Wonosobo,” pungkasnya.

Muharno Zarka