blank
POTONG TUMPENG - Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, melakukan potong tumpeng saat tasyakuran HUT ke-52 Korpri. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengingatkan kepada seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kota Tegal untuk senantiasa bersikap netral dan semangat profesionalisme saat pemilu 2024.

“Dalam kapasitas Anda sekalian sebagai anggota Korpri, dilarang untuk menunjukkan dukungan dalam bentuk apa pun kepada siapa pun selama masa kampanye, pada saat pemilu maupun setelah masa pemilihan,” ujar Dedy Yon saat memberikan sambutan pada acara tasyakuran HUT ke-52 Korpri di Pendopo Ki Gede Sebayu, Rabu (29/11) siang.

Walikota juga menambahkan bahwa Korpri bukan hanya suatu organisasi yang dibentuk untuk membina para ASN di seluruh Indonesia tapi utamanya adalah sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi, serta memelihara semangat kebersamaan di antara sesama ASN.

“Usia 52 tahun tentunya merupakan suatu perjalanan yang panjang bagi Korpri. Sebagai sebuah organisasi Korpri harus mampu untuk senantiasa menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi, baik itu dalam struktur pemerintahan dan sosial masyarakat. Karena Korpri harus berjalan sesuai dengan kondisi apapun dan ASN Indonesia harus selalu memiliki sikap adaptif yang selalu bisa menghadapi perubahan,” tambah Dedy Yon.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Tegal yang juga Sekretaris Daerah, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa tema HUT Korpri tahun ini adalah Korprikan Indonesia.

“Korprikan Indonesia mengandung arti di dalamnya bahwa pada waktu ulang tahun ke-52 ini sampai satu tahun ke depan anggota Korpri akan mengampu peranaan berbagai hal khususnya yang terkait politik dan pemerintah dan pada saat itu, jabatan politik Indonesia akan diisi anggota Korpri, sehingga kami mengingatkan tentang netralitas ASN dan netralitras seluruh anggota Korpri ketika diberikan amanah di tahun demokrasi. Bahwa Indonesia memerlukan porsi yang lebih dari seluruh anggota Korpri untuk mengawal pesta demokrasi. Kami mengingatkan sikapnya netralitas dan sifatnya taat dan patuh kepada pimpinan yang sah dari hasil pesta demokrtasi,” ujar Agus Dwi.

Selain itu, Agus Dwi juga menyampaikan bahwa Korpri Kota Tegal telah memiliki Yayasan Sebayu Praja dan memiliki SMP Bhakti Praja.

“Tahun 2023 Korpri Kota Tegal melakukan pembaharuan akte notaris.  Ada dua hal yang dilaporkan yang pertama adalah Pemerintah Kota Tegal mendapatkan predikat kota terbaik untuk Wilayah Indonesia Barat atas kinerja investasi bahari yang diserahkan langsung Menteri Inventasi di Sail Teluk Cenderawasih Papua. Selain itu, penghargaan Kota Tegal atas predikat kota sehat 2023 berupa penghargaan Swasti Saba Padava yang tadi malam diserahkan oleh Menteri Kesehatan di Jakarta,” ujar Agus.

Sutrisno