TANA TORAJA (SUARABARU.ID)– Calon Presiden (Capres) RI 2024, Ganjar Pranowo, secara tegas mengatakan, pemerintah harus menjaga kebebasan beragama serta pendirian rumah ibadah. Karena dua hal itu sudah sesuai dengan konstitusi.
Hal itu seperti yang disampaikannya, saat bersilaturahmi ke sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023). Hari ini, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, bersafari di wilayah Tana Toraja, Toraja Utara dan Luwu. Selain warga, Ganjar menemui sejumlah tokoh agama setempat.
Menurut dia, pemerintah harus bisa menjalankan dan menjaga kebebasan beragama serta beribadah. Sebab, hal itu telah diatur dalam konstitusi.
BACA JUGA: Generasi Muda Perlu Tekuni Dunia Kewirausahaan Sejak Dini
”Karena konstitusi kita menjamin, mestinya negera melalui pemerintah harus bisa menjalankan itu,” ujarnya.
Persoalan-persoalan yang masih membutuhkan solusi, lanjut Ganjar, bisa dikomunikasikan lewat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
”Dan itu bisa dikomunikasikan dengan forum antarumat beragama. Sehingga dialognya semakin banyak, dan rasa-rasanya menjalankan konstitusinya tidak akan sulit. Ya, memang butuh saling tukar perasaan,” terangnya.
BACA JUGA: Buru Pelaku hingga Surabaya, Satgas Gakkum Operasi Aman Bacuya Tangkap Penjual Tiket Palsu
Sikap toleransi itu juga ditunjukkan Ganjar dan sejumlah tokoh agama di Toraja Utara. Misalnya, saat capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu, menjalankan Shalat Dhuhur di Kantor Badan Pekerja Sinode (BPS), Gereja Toraja.
”Tadi saya diberi sajadah dan kopiah, saat mau shalat di sana,” ungkapnya.
Riyan