blank
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama dengan kelompok difabel Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada cara kreatif yang dilakukan oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam memperingati hari disabilitas internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember mendatang.

Ia bukan hanya memberikan bantuan sembako seperti yang  biasa dilakukan lembaga-lembaga saat memperingati hari disabilitas, namun  Kapolres Jepara    juga memberikan apresiasi dan ruang pada para penyandang disabilitas yang berprestasi seperti yang dilakukan di  di halaman belakang Mapolres Jepara, Sabtu (25/11/2023).

blank
Kapolres Jepara, Dandim, Sekda, Wakil Ketua DPRD Jepara bersama dengan peserta pertemuan

Dengan mengangkat tema  “Polres Jepara Humanis bersama saudara teristimewa Difabel Berprestasi, Mandiri dan Pasti Bisa” Kapolres Wahyu Nugroho Setyawan mengundang sekitar 70 orang penyandang disabilitas dengan acara yang terasa sangat spesial

Ada lelang lima  lukisan   karya  Ramdhan, anak difabel dari Desa Kunir yang masih duduk di bangku kelas 1 SD. Lukisan karya anak asuh seniman Imam Hadi Prayitno yang lebih dikenal dengan sebutan Imam Gembleng ini laku Rp. 5.250.000,-. Salah satunya yang berjudul Anak Bermain Hujan dibeli oleh Dandim 0719 Jepara Letkol Inf.  M.Husnur Rofiq dengan harga Rp. 3.500.000,-   Sedangkan empat lukisan lain dibeli oleh para Kabag dan Kasat di Polres Jepara

blank
Penyerahan mesin CNC dari PLTU untuk Sangar Kreatif Prabu Florest

Bukan hanya itu, secara khusus Kapolres Jepara juga menggelar dialog  dan peluncuran novel karya Via Vio, gadis difabel dari Desa Ngabul Jepara yang bernama asli (Wahyu Cahyanti Oktavia).  Novel berjudul “Aku yang Teristimewa, Jangan Bandingkan Aku dengan yang lain” ini juga langsung laris manis usai diluncurkan. Setidaknya langsung terjual 40 exp dengan harga Rp. 125.000,- / buku.

Dialog juga menampilkan Nia Ruswoko, owner  Megaria Aksara Publishing yang telah menerbitkan karya Via Vio dan Naqi Nita, editor, Voice Over Talent, Ghost Writers. Keduanya menceriterakan kisah perjalanan karya Via Vio

blank
Kap[olres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam dialog peluncuran novel karya Via Vio
Diantara yang membeli sebanyak 5 buah adalah  Kapolres Jepara, Dandim 0719 Jepara, Sekda Edy Sujatmiko, Wakil Ketua DPRD Pratikno. Juga Kasatlantas Polres Jepara serta sejumlah  tamu undangan.

Dalam dialog yang dipandu oleh Hadi Priyanto ini Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan berharap  buku karya Via Vio yang berisi kisah perjalanan hidupnya ini bisa menjadi inspirasi bagi warga Jepara, utamanya para pelajar dan anak-anak muda. “Juga menjadi motivasi bagi saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus untuk mengembangkan potensi dirinya,” ujar Wahyu Nugroho Setyawan.

blank
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat menyerahkan bingkisan secara simbolis

Polres Jepara akan terus mendukung kegiatan positif yang berkaitan dengan program kemanusiaan. Apalagi yang berhubungan dengan kaum disabilitas. Hal ini sebagai bentuk penjabaran dari kebijakan bapak Kapolri, yakni mewujudkan Polisi yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi),” tambah Kapolres Jepara.

Bukan hanya lelang lukisan dan peluncuran buku, dalam acara tersebut juga ada pembacaan puisi oleh Najwa difabel Jepara yang selama ini lebih dikenal sebagai seorang penyanyi, pemutaran video hasil karya kemampuan kelompok difabel Jepara.

blank
Kapolres Jepara saat menunjukkan novel karya Via Vio

Pada kesempatan tersebut juga telah diserahkan bantuan tali asih kepada 70 disabilitas yang hadir. Disamping itu ada penyerahan mesin CNC, termasuk sembako dan bakti kesehatan.  “Kami bekerjasama dengan beberapa pihak, seperti Bhayangkari dan perusahaan di  PLTU Tanjung Jati,” terangnya.

Sementara Sekda Jepara Edy Sujatmiko dalam sambutannya mewakili Pj Bupati Jepara memberikan apresiasi terhadap  perhatian  Kapolres Jepara terhadap kelompok difabel Jepara yang layak menjadi contoh. “Pak Kapolres belum lama ini juga membantu para atlet difabel yang mengikuti kejuaraan di Pati,” ujarnya

Hadepe