REMBANG (SUARABARU.ID) — Dalam rangka meningkatkan kinerja dan untuk memacu pendapatan perusahaan beberapa hari yang lalu Kepala Divisi Regional Jawa Tengah melakukan sidak kunjungan kerja ke satuan dibawahnya hingga tengah malam.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui sampai dimana kinerja KPH dalam menuju Perusahaan yang gemilang dan maju.
Dalam sidak di wilayah KPH Mantingan, Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, R Ratmanto Tromahono S.Hut. MM., langsung menuju Pos Sriwing BKPH Kalinanas, Kecamatan Japah Kabupaten Blora.
Sebelumnya melakukan kunjungan di Kabupaten Blora langsung menuju KPH Mantingan. Di Pos Sriwing telah menunggu Administrator KPH Mantingan dengan jajaran di bawahnya, Selasa, (14/11/2023).
R Ratmanto Tromahono menyampaikan bahwa kunjungan kerja kali ini untuk memantau secara langsung tanaman pemeliharaan I, II, dan III serta kesiapan persemaian tanaman dalam masa tanam untuk tahun 2024.
“Dengan adanya pengurangan hutan lewat KHDPK maka kinerja kita harus semakin baik dan hutan juga semakin lestari,” kata R Ratmanto Tromahono.
R Ratmanto Tromahono berpesan pentingnya pemeliharaan tanaman ke 1, 2, dan 3 ini ini untuk mempersiapakan keberhasilannya dalam mengelola dan menghutankan kembali agar fungsi hutan bisa kembali seperti sediakala. Apalagi tahun 2024 memasuki tahun politik.
“Semua teman-teman kita dilapangan fokus melaksanakan pekerjaan agar target yang dibebankan perusahaan kepada Divre Jateng bisa terpenuhi,” ujar R Ratmanto Tromahono.
Untuk tahun 2023, lanjut R Ratmanto Tromahono, Mantingan KPI naik turun, karena KPH lain juga berlomba-lomba agar masing-masing KPH dapat menyelesaikan pekerjaan yang memang belum tercover atau belum memenuhi target untuk segera dipenuhi.
“Agar dalam catatan KIP terlihat hijau. Kalau masih ada yang warna merah itu belum terpenuhi dan perlu kerja kersa bersama-sama agar segera berubah menjadi warna hijau,” ucap R Ratmanto Tromahono.
Untuk memacu pertumbuhan dalam masing-masing KPH bahkan kali ini sampai larut malam melakukan kunjungan kerja diantara KPH yang menjadi sasaran.
“Karena kita diburu dengan waktu. Jadi jangan sampai nanti pada saatnya target harus terpenuhi malah meleset, itu yang harus kita hindari,” tandas R Ratmanto Tromahono.
Kudnadi Saputro