SEMARANG (SUARABARU.ID)- Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan dengan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.
Gula hanya mengandung glukosa. Polifenol memiliki fungsi sebagai antiviral, antialergi, dan antiperadangan. Untuk memperoleh manfaatnya, pilihlah air tebu alami yang dibuat langsung dari batang tebu.
Mengonsumsi gula berlebih dapat mengakibatkan insulin menjadi resisten, yaitu tidak mampu menjalankan tugasnya dalam metabolisme gula menjadi energi, menyebabkan terjadi peningkatan kadar gula dalam darah sehingga meningkat pula resiko terjadinya obesitas dan diabetes melitus. Oleh karena itu, semakin banyak orang yang mencari pengganti gula alami yang sehat.
Baca Juga:Dapat Mengontrol Gula Darah, Ini 3 Manfaat Sarapan Pagi yang Sayang Untuk Dilewatkan
Dilansir alodokter, berikut beberapa pengganti gula alami yang dapat digunakan sebagai alternatif yang sehat untuk mengurangi konsumsi gula:
1. Madu
Madu adalah salah satu bahan alami yang manis dan lezat sebagai pengganti gula. Madu memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mengatasi masalah pencernaan, dan memiliki sifat antioksidan.
Madu juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Tapi, tetap perhatikan konsumsi madu dalam jumlah yang wajar, karena madu masih tergolong tinggi kalori dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga:Jadi Pemanis Alami, Ini 6 Manfaat Gula Aren bagi Kesehatan
2. Kurma
Kurma adalah buah kering yang memiliki rasa manis alami. Kurma juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Selain digunakan sebagai pengganti gula dalam resep makanan dan minuman, kurma juga sering dikonsumsi sebagai camilan sehat. Kurma dapat memberikan energi yang tahan lama dan membantu menjaga kadar gula darah stabil.
3. Lo han kuo
Lo han kuo bahan pengganti gula lain yang berasal dari tumbuhan. Lo han kuo berasal dari buah siraitia grosvenorii yang berasal dari China. Buah ini memiliki rasa yang sangat manis dan hampir tidak memiliki kalori. Lo han kuo sering digunakan sebagai aditif makanan dan minuman dalam bentuk ekstrak sirup atau bubuk. Hal ini membuatnya cocok sebagai pengganti gula dalam berbagai resep.
4. Allulose
Allulose adalah jenis gula yang ditemukan secara alami dalam beberapa buah-buahan seperti buah kismis dan buah tin. Allulose memiliki rasa dan tekstur yang mirip dengan gula, tetapi dengan lebih sedikit kalori. Allulose juga tidak meningkatkan kadar gula darah seperti gula biasa. Namun, perlu diingat bahwa Allulose masih mengandung gula, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit, sehingga tetap perhatikan konsumsinya.
Baca Juga: 6 Jenis Sarapan yang Bisa Bikin Awet Muda, Simak yuk…
5. Stevia
Stevia adalah salah satu pengganti gula yang paling populer dan mudah ditemukan. Stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudiana, yang daunnya memiliki rasa manis alami. Stevia sangat rendah kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah sehingga aman bagi kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Stevia dapat digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman, seperti teh atau kopi, dan juga tersedia dalam bentuk cair, bubuk, dan tablet.
Itulah beberapa pilihan pengganti gula yang bisa kamu coba. Dengan menggunakan pengganti gula alami yang sehat seperti madu, kurma, Lo han kuo, Allulose, dan Stevia, kamu bisa menikmati makanan dan minuman yang lebih sehat tanpa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan.
Dalam mengganti gula dengan bahan alami di atas, pastikan untuk memperhatikan jumlah penggunaannya. Meskipun pengganti gula alami ini lebih sehat daripada gula putih, tetaplah berhati-hati dan tidak konsumsi dalam jumlah berlebihan.
Claudia