JEPARA (SUARABARU.ID)- Proses pembangunan Rumah Sakit Umum Anugerah Sehat (RSU Aseh) Kabupaten Jepara masih terus berjalan. Progress selama dua tahun terakhir ini memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan.
Hal ini seperti disampaiakn oleh Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara sekaligus Ketua Umum Yayasan Anugerah Sehat (Yaseha) KH. Hayatun Nufus saat melantik dr. Ahmad Fu’ad sebagai Direktur RS Aseh, Jumat (21/3/2025).
“Hampir dua tahun berjalan PCNU Jepara mempunyai program besar mendirikan rumah sakit. Meskipun terlihat belum jadi, namun kita patut berbangga hati bahwa selama dua tahun ini kita mampu menghimpun dana secara mandiri dari warga nahdliyin”, kata pria yang akrab disapa Mbah Yatun.
BACA JUGA: Resmi Ditunjuk sebagai Direktur RS Anugerah Sehat Jepara, Berikut Profil Dokter Ahmad Fu’ad
“Kalau dihitung-hitung, pengeluaran biaya mulai dari pembelian tanah hingga bisa berdiri bangunan seperti ini sudah menghabiskan dana sekitar 15 milyar”, ujar Mbah Yatun.
Lebih lanjut Mbah Yatun mengatakan bahwa pengurus siap turun ke lapangan untuk silaturahmi kepada warga nahdliyin yang dianggap mampu untuk menjadi donatur rumah sakit.
“Awal Ramadan kemarin kita sudah silaturahmi kepada tokoh-tokoh Jepara yang sukses di luar Jepara. Salah satunya Pak Fitroh (Fitroh Rohcahyanto Wakil Ketua KPK RI). Alhamdulillah beliau menyumbang 500 juta”, terang Mbah Yatun.
Masih menurut Mbah Yatun progress dari pembangunan RS Aseh sudah pada tahap pemasangan atap. “Kami akan membangun RS Aseh menjadi rumah sakit kebanggaan warga NU”, bebernya.
Mbah Yatun juga berpesan kepada Direktur RS Aseh yang baru untuk fokus dalam mengurusi rumah sakit Aseh. “Di dalam NU itu ya ngurusi struktural, ya ngurusi kultural. Kultural barokahe luar biasa”, tandasnya.
Seperti diketahui Yayasan Anugerah Sehat (Yaseha) Kabupaten Jepara secara resmi menunjuk dr. Ahmad Fu’ad sebagai Direktur Rumah Sakit Anugerah Sehat (RS Aseh). Pria kelahiran Jepara, 8 Desember 1978 ini resmi menjabat sebagai Direktur RS Aseh masa bakti 2025-2028.
ua
