blank
Kepala Internasional Office (IO) USM, Faisal Yusuf BA MM MBA mengikuti China-ASEAN Conference on Vocational Education Cooperation and Development bertemakan "Building Jointly a Platform for Gathering and Integrating Education and Production, and Sharing Fruits of Vocational Education Development" yang diselenggarakan Go Study China di Nanning, China pada 15 September 2023.(Foto:News Pool USM)

CHINA (SUARABARU.ID) – Dua dosen Universitas Semarang (USM) mengikuti China-ASEAN Conference on Vocational Education Cooperation and Development bertemakan “Building Jointly a Platform for Gathering and Integrating Education and Production, and Sharing Fruits of Vocational Education Development” yang diselenggarakan Go Study China di Nanning, China pada 15 September 2023.

Dua dosen yang diundang pihak Go Study China tersebut adalah Kepala Internasional Office (IO) USM, Faisal Yusuf BA MM MBA dan Dosen Teknik Sipil USM Ahmad Hakim Bintang Kuncoro ST MEng.

Kepala Internasional Office (IO) USM, Faisal Yusuf BA MM MBA mengatakan, kegiatan bertujuan agar tercipta kerja sama dalam berbagai bidang, salah satunya dalam pendidikan di vokasi bidang konstruksi.

“Perkembangan zaman saat ini membutuhkan suatu metode baru yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen Teknik Sipil USM Ahmad Hakim Bintang Kuncoro ST MEng mengatakan, kegiatan ini membahas tahap perencanaan yang berubah dengan memanfaatkan teknologi informartika atau digital seperti BIM (Building Information Model) menjadikan proses perencanaan dapat ter-visualisakan dengan lebih nyata, sehingga dalam pelaksanaan akan lebih cepat dalam memahami gambar dan pelaksanaannya.

“Tidak hanya itu saja, namun dalam perencaaan dan pelaksaan suatu konstruksi harus dapat mengacu pada green Environmental, green building, dan green construction,” katanya.

Dia berharap, dari kegiatan ini China dan ASEAN dapat saling bekerja sama dan berbagi pengalaman dalam mewujudkan adanya pembaruan penerapan konstruksi di masa depan yang baru.

“USM yang memiliki Program Studi Teknik Sipil sangat mendukung adanya rencana tersebut dan ingin ikut berkontribusi untuk mewujudkannya. Usaha kerja sama dalam bentuk join research kedepannya diharapkan dapat dijalin oleh USM dengan beberapa Universitas atau Politeknik di wilayah China dan ASEAN,” ungkapnya.

Muhaimin